Pentingnya Membangun Privasi Diri! Ini Dampak Buruk Oversharing dan Tips Mengatasinya Ala Islam

Pentingnya Membangun Privasi Diri! Ini Dampak Buruk Oversharing dan Tips Mengatasinya Ala Islam

dampak buruk oversharing dan tips mengatasinya ala islam--

Jika masih ada keinginan untuk membagikan kegiatan amal atau ibadah sebaiknya pikir ulang agar pahala ibadah tidak hilang begitu saja karena riya’.

Setiap muslim wajib memahami bahwa setiap hal positif atau kebaikan harus dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan pujian dari manusia.

BACA JUGA:Manfaat Mendaki dan Bermain di Alam dalam Pandangan Islam, Jadi Anak Gunung Bisa Dapat Banyak Pahala Loh!

BACA JUGA:Hukum Karma dalam Islam dan Cara Memutusnya dari Seseorang, Yuk Simak Penjelasannya!

5. Belajar Agama Lebih Dalam

Jika iman menancap dalam kalbu, maka hal yang perlu kita lakukan adalah berupaya semampu kita bukan membiarkan overthinking itu terus menguasai pikiran.

Meski sudah menjadi muslim sejak lahir, seorang muslim juga wajib menuntut ilmu atau belajar mengenai agamanya agar lebih paham.

Mempelajari agama akan memantapkan hati untuk senantiasa bertindak dengan rasa ikhlas dan hanya karena Allah SWT.

Mempelajari agama juga membantu seseorang memiliki pikiran yang lebih panjang hingga negeri akhirat.

BACA JUGA:Amalan Do’a Agar Bisa Pergi Umroh atau Haji, Rukun Islam Kelima yang Punya Banyak Keutamaan

BACA JUGA:7 Keistimewaan Serta Keutamaan di Bulan Syawal Menurut Islam, Nomor 1 dan 5 Paling Dinanti!

Dalam Al-Quran, banyak ayat yang memuat ajaran agar umat Islam bersikap moderat dan tidak berlebih-lebihan dalam berbagai hal termasuk dalam beragama.

"Dan demikianlah Kami jadikan kamu umat yang wasat (moderat) agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu." QS. Al-Baqarah : 143.

Ayat ini menekankan pentingnya sikap moderat dan seimbang dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam berkomunikasi dan berbagi informasi.

Selain itu dalam QS. Al-Baqarah : 264, Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: