Alvin Lim Tiba-tiba Bela Panji Gumilang Minta 2 Kapal Al Zaytun Bisa Berlayar Cari Makan Buat Santri

Alvin Lim minta pada presiden Jokowi lewat surat terbukanya ini tolong diberitahukan kepada Bapak Tito Karnavian yang merupakan mentri dalam negeri untuk bisa menegur dan meminta kepada bupati Indramayu untuk memberikan izin kapal ini.

Kalau memang ada persyarakat yang belum bisa dipenuhi mereka siap memenuhi. 

Namun Alvin melihat disini hanya adalah masalah kepentingan konflik. 

BACA JUGA:Lama Tidak Ada Kabar, Aset Miliaran Rupiah Milik Panji Gumilang Dedengkot Al Zaytun Kini Disita Polisi

BACA JUGA:Kasusnya Digadang-Gadang Bakal Dihentikan, Panji Gumilang Malah Segera Disidang

“Saya minta Presiden untiuk di antensi, apalagi Pak Prabowo yang punya program memberi makan kepada rakyat Indonesia, ini kan membantu tugas anda”, tandasnya.

Diberitakan, tanah, mobil hingga uang haram Abdussalam Panji Gumilang disita, bahkan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat itu mulai dimiskinkan. 

Sebanyak 47 bidang tanah, mobil dan uang ratusan miliar rupiah milik Panji Gumilang yang diduga berasal dari hasil pencucian uang, telah disita Bareskrim Polri. 

Aset berupa tanah yang disita 42 bidang tanah di Indramayu, total seluas 29,6 hektar atau 296.000 meter persegi senilai lebih kurang Rp 27,3 miliar. 

"Lima bidang tanah di Depok itu ditaksir senilai Rp 6 miliar," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan, Jumat 23 Februari 2024.

BACA JUGA:Lama Tidak Ada Kabar, Aset Miliaran Rupiah Milik Panji Gumilang Dedengkot Al Zaytun Kini Disita Polisi

Juga disita tiga unit mobil Isuzu MUX senilai Rp 1,1 miliar, uang Rp 271 miliar.

Tidak hanya itu uang 480.700 dolar Amerika Serikat, yang bila dirupiahkan dengan kurs per Jumat 23 Februari 2024, mencapai Rp 7,4 miliar. 

Uang dengan nilai ratusan miliar tersebut berada di rekening atas nama Panji Gumilang. 

Untuk melancarkan aksinya, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun yang penuh kontroversi itu memiliki lima identitas, yakni Abdussalam Panji Gumilang (APG), Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang (ARPG), Abu Totok, Abu Ma'arik, dan Samsul Alam.

Sumber: