Terciduk Naik Bus Kabur ke Jakarta, DPO Komplotan Pelaku Begal Asal Empat Lawang Ditangkap

Terciduk Naik Bus Kabur ke Jakarta, DPO Komplotan Pelaku Begal Asal Empat Lawang Ditangkap

Satreskrim Polres Lahat meringkus salah satu DPO komplotan pelaku begal asal Kabupaten Empat Lawang saat naik bus dan rencananya akan kabur ke Jakarta.-Foto: dokumen/sumeks.co-

LAHAT, SUMEKS.CO – Satreskrim Polres LAHAT meringkus salah satu DPO komplotan pelaku begal asal Kabupaten Empat Lawang.

Pelakunya masih di bawah umur yakni berinisial JA (18). Dia terciduk saat naik bus dan rencananya akan kabur ke Jakarta.

Tersangka JA diringkus saat menumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) saat melintas di Kota Lahat.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH mengatakan tersangka menjadi buronan sejak kasus dilaporkan pada 9 Maret 2024. 

BACA JUGA:Bravo Pak Polisi! DPO Begal Bersajam di Kecamatan Payaraman, Akhirnya Diamankan Polsek Tanjung Batu

BACA JUGA:DPO Begal ini Akhirnya Tertangkap

"Dua orang komplotannya sudah berhasil ditangkap sebelum lebaran tadi, dan saat ini proses sidik," terang Aiptu Lispono SH, Senin, 29 April 2024 dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co.

DPO ini ditangkap pada Jumat, 26 April 2024, sekitar pukul 13.30 WIB. “Saat itu tersangka sedang menumpang bus AKAP yang hendak menuju Jakarta. Dia mencoba kabur ke Jakarta” katanya.

Tersangka JA yang diamankan merupakan salah satu dari tiga tersangka yang terlibat aksi begal di Simpang Tepian Ayek Lematang, persisnya di bawah jembatan benteng Desa Banjar Negara, Kecamatan Lahat Selatan.

Aksi tersangka diketahui pada Sabtu, 9 Maret 2024, sekitar 02.00 WIB, korban Dendi Saputra Gumay (18) bersama temannya, mengendarai motor Yamaha Mio. Tiba- tiba kedua tersangka, menghadang laju motor korban. 

BACA JUGA:DPO Begal Terciduk Razia Sajam

BACA JUGA:Sat Reskrim Polres Ogan Ilir Buru 1 dari 3 Pelaku Begal Bersajam di Payaraman, yang Kini Jadi Buron

Peran tersangka AN (16), warga Desa Manggul, menodongkan sajam ke arah korban. 

Tersangka lainnya yakni Novra Nanda (22) warga Swarna Dwipa, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muara Enim, yang mengayunkan botol anggur merah hingga memukul teman korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: