Pelaku Perampokan Pakai Sajam di Gandus Palembang Diduga 2 Orang Terus Diburu Polisi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terkait aksi perampokan yang terjadi wilayah Gandus PALEMBANG Satreskrim Polrestabes PALEMBANG bersama Polsek Gandus terus melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku yang beraksi menggunakan senjata tajam (Sajam), Selasa 10 Juni 2025.

Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek Gandus Palembang terus mencari pelaku perampokan di Pom Mini yang berada di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Minggu 8 Juni 2025, kemarin sekitar pukul 03.00 WIB.

 Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan yang mengatakan pihaknya terus mendalami dan mengidentifikasi pelakunya.

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Terungkap Usai Otak Aksi Perampokan di Rumah Bos Minyak Sanga Desa Tertangkap!

BACA JUGA:Sugino Ditangkap, Otak Pelaku Perampokan Rp400 Juta dan Emas 50 Suku Milik Tauke Minyak di Sanga Desa Muba

"Iya masih kita dalami, dugaan pelakunya dua orang," ujar AKBP Andrie Setiawan dikonfirmasi langsung, Selasa 10 Juni 2025.

Untuk diketahui korban perampokan yakni Supli (41) warga Perum PNS Pemkot, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, yang harus kehilangan uang sebesar Rp2,5 juta dan peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Gandus.

Kapolsek Gandus, AKP Firmansyah membenarkan adanya kejadian ini dan pihaknya telah mengambil tindakan.

"Iya menerima laporan adanya pencurian dengan kekerasan Pasal 365 KUHP tersebut, anggota Polsek Gandus langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, mengecek rekaman CCTV, mengumpulkan keterangan saksi - saksi," ungkapnya, Selasa.

BACA JUGA:4 Pelaku Perampokan Bersenpi yang Rampas Motor dan HP Milik Korban di Lempuing OKI Ditangkap

BACA JUGA:Kasus Perampokan Toko Atok, Terdakwa Akui Turut Melakukan Perbuatan Asusila Terhadap Pemilik Toko

Untuk kronologinya, dia menjelaskan disaat korban sedang istrahat tiduran di tempat usahanya pom mini di tempat kejadian perkara (TKP) kemudian didatangi pelaku dua orang mengendarai sepeda motor.

"Satu orang pelaku menunggu diatas sepeda motor yang berjarak sekitar 20 meter dari tempat jualan korban, kemudian satu pelaku memakai jaket warna coklat dan memakai masker warna hijau mendekati korban sambil membawa sebilah senjata tajam jenis parang mendekati korban," jelas dia.

Lanjutnya, lalu sambil mengarahkan parang tersebut pelaku mengatakan kepada korban "mano duet kau, mano duet kau, kalau dak kau tunjukke mati kau".

Sumber: