PPDB 2024, Aplikasi Deteksi Bobot Nilai Rapor dan Prestasi Pendukung Siswa, Sekolah Tidak Bisa Curang
PPDB jalur prestasi pembobotan nilai calon peserta didik, bukan ditentukan sekolah lagi melainkan aplikasi dari peraturan--
Selain poin semester dari nilai rapor, bisa juga ditambah bobot dari prestasi akademik maupun non-akademik seperti seni budaya atau olahraga dimana juga termasuk hafalan Alquran atau tahfiz.
Untuk yang juara 1, 2, dan 3, sudah tentu bobot nilai akanlebih besar dari ranking 4 hingga 10 jadi disarankan kepada orang tua murid harus cerdas memilih sekolah tujuan lewat jalur prestasi.
Kemudian, jika pada seleksi terdapat calon peserta didik yang nilai kumulatifnya sama, maka yang paling diprioritaskan adalah berdasarkan jarak terdekat dari domisili calon peserta didik ke sekolah tujuannya.
BACA JUGA:PPDB SMP Negeri 1 Kayuagung 2024 Belum Dibuka, Jadwal Tunggu Surat Disdik
BACA JUGA:Disdik Palembang Pastikan PPDB SMP/MTs 2024 Dibuka Akhir Mei, Prosesnya Sama Seperti Tahun Lalu
Untuk itu dalam hal ini ternyata pihak sekolah, tidak hanya akan menerima begitu saja dokumen atau bukti piagam atau prestasi yang dikirim melalui pendaftaran online melainkan juga akan memverifiksi dan memvalidasi dokumen prestasi secara langsung.
Dengan mengidentifikasi keberlangsungan penyelenggara kompetisi melalui berbagai media atau mengakses laman https://simt.kemdikbud.go.id atau pusatprestasional.kemdikbud.go.id/ terhadap sertifikat kampetisi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau kementerian atau lembaga pemerintah dan lembaga lainnya yang diakui pemerintah.
Sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA negeri/SMK negeri Tahun Pelajaran 2024-2025 kali ini dinilai berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain tidak ada lagi jalur Penelusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA) dan jalur Tes Mandiri, beberapa peraturan juga nampak lebih ketat.
BACA JUGA:PPDB SMP Negeri 1 Kayuagung 2024 Belum Dibuka, Jadwal Tunggu Surat Disdik
BACA JUGA:Disdik Palembang Pastikan PPDB SMP/MTs 2024 Dibuka Akhir Mei, Prosesnya Sama Seperti Tahun Lalu
Dari 4 jalur penerimaan yang ada seperti Afirmasi, Mutasi, Zonasi, dan Prestasi, jalur terakhir yang masih jadi kegalauan orang tua atau wali calon peserta didik.
Dengan ditiadakannya PMPA atau undangan, begitupun tes jalur Mandiri banyak yang mengaku susah lantaran tidak ada kesempatan tes lagi terlebih bagi yang juga tidak masuk lada jalur zonasi.
Untuk masing-masing jalur yang diikuti calon peserta, orang tuanya wajib membuat surat pernyataan ke akuratan data yang dikirim dengan disertai materai.
Ini karena jika terdeteksi ada pemalsuan sesuai perundang-undangan maka anak yang lulus bisa saja dibatalkan kelulusannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: