Setelah Hadirkan Nuansa Masjid Nabawi, Bupati Ogan Ilir Pastikan Masjid Agung An-Nur akan Kembali Direnovasi
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, memastikan bahwa Masjid Agung An-Nur di KPT Tanjung Senai, akan direnovasi sebanyak tiga tahap lagi. --
Ditambahkan Gusti, selama bulan Ramadan 1445 Hijriah ini, Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai tak hanya dimanfaatkan untuk salat fardhu saja, melainkan salat tarawih juga bisa.
"Mau Salat Tarawih juga bisa dilakukan di Masjid Agung An-Nur," sebutnya.
Perihal duplikasi pintu Masjid Nabawi, Gusti menyampaikan, bahwa hal ini sengaja dilakukan untuk menyambut para tamu Allah SWT.
"Sengaja dibuat untuk menyambut jamaah, apalagi bagi mereka yang belum pernah menginjakkan kaki di Kota Madinah Al Munawarah," katanya lagi.
Bagi siapapun yang masuk ke dalam Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai, pastinya terkesima dengan ornamen-ornamen yang ada di dalamnya.
"Ketika salat menghadap kiblat, jamaah dapat melihat duplikat pintu Ka'bah di dekat mimbar," ungkapnya.
Menurut Gusti, nuansa Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai seperti layaknya di Tanah Suci ini, sebenarnya telah menjadi impian Mawardi Yahya, saat menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir, beberapa waktu lalu.
"Nuansanya memang dibuat seperti di Tanah Suci. Karena tujuan ke depannya adalah menjadikan Masjid Agung An Nur sebagai objek wisata religi di Ogan Ilir," terangnya.
Untuk diketahui, Agung An-Nur Tanjung Senai didirikan di atas lahan seluas 2.205 meter persegi, dengan tinggi bangunan hingga 26,39 meter.
Pembangunannya dilakukan mulai tahun 2012 dengan melibatkan beberapa kontraktor.
BACA JUGA:Saf Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Kembali Renggang
BACA JUGA:Fasilitas JCH Indonesia, Jarak Hotel ke Masjid Nabawi 180 Meter
Biaya yang dihabiskan memang tidak sedikit, karena sudah menghabiskan dana lebih dari Rp 18 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: