Operasi Ketupat Musi 2024, Kapolda Sumsel: Antisipasi Perlintasan Kereta Api Titik Utama Kemacetan

Operasi Ketupat Musi 2024, Kapolda Sumsel: Antisipasi Perlintasan Kereta Api Titik Utama Kemacetan

Polda Sumsel dalam waktu dekat menggelar Operasi Ketupat Musi 2024 musim Lebaran tahun ini. Foto: dokumen/sumeks.co--

“Kereta api ini tidak bisa kita cegah karena mengangkut batubara yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap,” tambahnya lagi.

Sementara, Direktur Lalulintas Kombes Pratama mengatakan setidaknya ada 46 lokasi rawan kecelakaan tersebar dihampir seluruh wilayah dan 40 titik rawan kemacetan yang menjadi atensinya. 

Sebanyak 46 lokasi rawan kecelakaan di antaranya 3 titik di Muratara, 2 titik di Musirawas, 5 titik di Lubuk Linggau, 2 titik di Empat Lawang, 2 titik di Lahat, 3 titik di Pagaralam, 2 titik di Pali, 2 titik di OKI, 3 titik di OKUS, 2 titik di OKUT, 3 titik di Prabumulih, 7 titik di Prabumulih, 3 titik di Ogan Ilir dan 4 titik di Palembang. 

BACA JUGA:Operasi Ketupat Musi 2023 Polda Sumsel Digelar Selama 14 Hari

BACA JUGA:Selama Ops Ketupat Musi 2023, Sebanyak 91 Pos Disebar di Wilkum Polda Sumatera Selatan, Siap Amankan Pemudik

Sementara ada 40 lokasi rawan macet di antaranya 1 titik di Musibanyuasin, Muaraenim, Muratara, Musirawas, Empat Lawang, OKUS. 

Lalu, 2 titik di Ogan Ilir dan Lubuk Linggau, OKUT, Prabumulih. 3 titik di Lahat dan OKU. Kemudian 4 titik di Pagar Alam, 6 titik di Banyuasin dan 10 titik di Palembang,” urainya.

Sedangkan data perlintasan kereta api ada 64 titik yang 35 di antaranya berpalang pintu, sedang 29 lainnya tidak berpalang pintu, serta data jalan rusak tercatat ada di 60 lokasi dan rawan banjir di 88 lokasi tersebar.

Pratama menjelaskan beberapa perlintasan kereta api yang berdekatan dengan persimpangan padat aktifitas kendaraan yakni di simpang Belimbing yang merupakan akses keluar masuk ke beberapa wilayah kabupaten dan kota, sementara tidak terdapat jalur alternatif sehingga menimbulkan antrian panjang.

BACA JUGA:Kapolrestabes Cek Kendaraan Operasi Ketupat Musi

BACA JUGA:Selama Ops Ketupat Musi 2023, Sebanyak 91 Pos Disebar di Wilkum Polda Sumatera Selatan, Siap Amankan Pemudik

Mendukung kegiatan operasi, pihaknya akan mendirikan 92 Pos (55 Pos Pam, 23 Pos Yan dan 13 Pos terpadu. Jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 1.563 personel (223 dari Polda dan 1.340 dari Polres jajaran). 

Sementara dukungan instansi terkait sebanyak 3.480 personel (329 TNI, 379 Dishub, 396 Pol PP, 270 Dinkes, 85 Damkar dan lainnya sebanyak 2.021). 

Sarana prasarana terdiri dari 6 unit mobil patroli PJR, 21 unit patroli TOL, 29 mobil derek Tol, 11 unit mobil ambulance Tol, 182 mobil patroli Pos Pam dan pelayanan terpadu, 18 unit mobil derek dan 91 unit mobil ambulance.

“Sasaran kita adalah terciptanya situasi kamseltibcar lantas, menurunkan jumlah fatalitas korban laka, melancarkan distribusi logistik dan BBM serta mengantisipasi semua bentuk gangguan kamtibmas sebelum, pada saat dan sesudah perayaan lebaran tahun ini,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: