3 Golongan Orang yang Pertama Kali Masuk Neraka Pada Hari Kiamat, Bukan Orang Kafir dan Munafik

Selanjutnya adalah orang yang mati fisabilillah atau mujahidin yaitu orang yang berperang semata-mata karena Allah dan mati syahid.

Namun, mereka berperang bukan karena Allah, melainkan supaya dikatakan sebagai seorang yang gagah berani.

Allah pun bertanya kepada mujahid yang syahid tersebut, “Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?”

BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! 4 Amalan Ini Bisa Membuat Setan Menangis, Nomor 3 Kelewatan Kalau Tak Dikerjakan

BACA JUGA:6 Amalan Pemberat Timbangan di Yaumul Hisab, Yuk Amalkan Mumpung Bulan Ramadan

Ia menjawab, “Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid”
Allah pun berfirman, “Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan sebagai seorang yang gagah berani. Memang demikianlah telah dikatakan (tentang dirimu)”

Orang ketiga yang masukkan ke dalam neraka ialah orang kaya yang dermawan yaitu rang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda.

Tetapi golongan ini tidak ikhlas dalam menggunakan harta tersebut sehingga Allah SWT memasukkannya ke dalam neraka.

Allah SWT turut bertanya pada orang tersebut, “Apa yang telah engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?”

BACA JUGA: 7 Amalan yang Rugi Kalau Tidak Dikerjakan Saat Ramadan, Amalkan Yuk Biar Pahala dan Iman Makin Bertambah

BACA JUGA:5 Do’a dan Amalan Khusus Agar Istiqomah di Bulan Ramadan, Siap-siap Ini yang Akan Didapat!

Dia menjawab, “Aku tidak pernah meninggalkan shadaqah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau”

Allah SWT berfirman, “Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu). Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.”

Ketiga golongan yang dimasukkan ke dalam neraka pertama kali pada hari kiamat ini bukan karena mereka alim, mujahid dan dermawan.

Tetapi mereka melakukan itu semua karena hanya ingin mendapat sebutan atau pujian dari orang lain.

Sumber: