Orang Munafik Lebih Berbahaya dari Orang Kafir, Ketahui Ciri-Cirinya Menurut Tafsir QS Al-Baqarah
Ilustrasi--dok : sumsek.co
SUMEKS.CO - Munafiq atau munafik yang dalam bahasa arabnya disebut dengan munafiqun merujuk kepada orang yang bermuka dua.
Orang-orang munafik dipahami sebagai orang yang berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam, tetapi sebenarnya hati mereka memungkirinya.
Mempelajari mengenai ciri dan sifat orang munafik ini menjadi pembahasan yang cukup penting untuk dipahami oleh setiap muslim.
Orang-orang munafik banyak dibahas oleh Allah SWT dalam Al Quran terutama pada QS. Al-Baqarah ayat 8-16, QS. Al-Munafiqun dan surat-surat yang lain.
BACA JUGA:Jangan Kesel Lagi, Yuk Lihat Kebesaran Allah SWT Lewat Penciptaan Hewan Semungil Nyamuk
QS. Al-Baqarah sendiri diletakkan pada awal Al Quran sebab Allah ingin memberitahu bahwa pentingnya pembahasan yang ada di dalam surat terpanjang dalam Quran.
Terlepas QS. Al-Baqarah ini lebih banyak turun di Madinah, surat ini merupakan sepertiga dari syariat agama.
Dalam QS. Al-Baqarah sendiri membahas mengenai orang mukmin, orang kafir serta orang munafik.
Pada pembukaaan surah Al-Baqarah, Allah SWT langsung membahas mengenai tiga golongan manusia di muka bumi.
Pada ayat 1-5, Allah SWT membahas mengenai orang mukmin. Kemudian golongan kedua adalah orang kafir.
Dalam QS. Al-Baqarah, Allah SWT menjelaskan mengenai golongan orang kafir hanya sebanyak 2 ayat saja.
Sedangkan untuk orang munafik dibahas pada ayat 8 hingga 16 serta dibanyak ayat lainnya Allah SWT juga memberikan contoh-contoh orang munafik.
Ustadz Hanan Attaki menuturkan bahwa ayat Al Quran yang membahas mengenai orang munafik, Allah SWT menampakkan kesan emosional yang cukup terlihat.
BACA JUGA:Benarkah Kebiasaan ‘Cipika Cipiki’ dan Berjabat Tangan Mendatangkan Pahala dan Menggugurkan Dosa?
Pembahasan mengenai sifat orang munafik ini dibahas oleh Ustadz Hanan Attaki dalam akun youtube pribadinya @Hanan Attaki yang diunggah 4 tahun lalu.
Penjelasan mengenai Al Qur’an mengenai orang-orang munafik cukup detail disampaikan oleh Allah agar hambaNya diminta berhati-hati terhadap orang munafik.
Orang-orang munafik dianggap lebih berbahaya daripada orang kafir dalam perangai, perilaku, gangguan dan siasatnya terhadap orang yang beriman.
Ancaman bagi orang munafik adalah menjadi bahan bakar api neraka yang letaknya dibagian paling dasar.
BACA JUGA:Biar 2024 Nggak Jomblo Lagi, Lakukan Amalan dan Doa Ini untuk Dapat Pasangan Terbaik
Allah ta’ala berfirman dalam QS. An-Nisa : 145,
“Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka”
Orang-orang yang beriman juga perlu berhati-hati dengan orang munafik dalam hal loyalitas seperti memberi dukungan orang munafik.
Hal inilah yang cukup berbahaya karena membuat orang beriman masuk ke dalam kemunafikan dan masuk ke golongan orang munafik.
BACA JUGA:Mengejar Berkah di Akhir dan Awal Tahun, Berikut Amalan yang Bisa Dilakukan
Dalam konteks islam, aqidah dan prinsip agama, orang-orang islam tidak boleh berpihak kepada orang munafik.
Akan tetapi jika konteksnya adalah kemanusiaan atau tolong menolong pada perkara dunia seperti membantunya jika terkena musibah, hal ini diperbolehkan bahkan diharuskan.
Maka setiap muslim harus bisa membedakan sikap manusiawi dan sikap agama dalam hal muamalah hingga sosial yang berlandaskan kemanusiaan.
Agar mampu menghindari orang-orang dan sifat munafik maka perlu diketahui beberapa ciri dari orang munafik.
BACA JUGA:Muslim Wajib Save! 8 Doa Sehari-Hari yang Bisa Dipraktikkan, Nomor 2 Paling Dibutuhkan Kaum Hawa
1. Iri Dengki (Hasad)
Ciri orang munafik adalah rasa iri dengki terhadap sesuatu terutama pada agama islam atau orang mukmin.
Orang-orang seperti ini merasa tidak senang jika islam tumbuh semakin kuat dan besar sehingga lebih banyak orang yang mengikuti islam.
Maka didalam Al-Quran Allah mengajarkan agar hambaNya yang mukmin dan beriman senantiasa berdo’a agar terhindar dari rasa iri dengki termasuk kepada sesama muslim.
BACA JUGA:Negeri 1001 Malam! Kisah Pendirian Istana Megah Harun al-Rasyid Serta Majunya Ilmu Pengetahuan
Dalam QS. Al-Hasyr ayat 10, Allah SWT berfirman :
“Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”
Orang yang memiliki perasaan tidak senang dengan orang-orang beriman namun masih didalam hatinya maka hal itu termasuk kemunafikan kecil.
Sedangkan jika sudah berubah menjadi tindakan sehingga ia menghalang-halangi orang lain untuk berbuat kemunafikan maka perbuatannya termasuk kemunafikan yang besar.
BACA JUGA:Tak Perlu Pawang, Ini 7 Doa Mustajab Hentikan Hujan Deras, Nomor 2 Bisa Pindahkan ke Tempat Lain
Allah SWT menyampaikan dalam QS. Al-Munafiqun bahwa orang munafik yang menghalangi seseorang dalam berbuat kebaikan disebut dengan musuh orang beriman.
Allah SWT juga menjelaskan agar setiap muslim berhati-hati terhadap orang munafik yang memiliki kemunafikan yang besar.
2. Sombong
Orang-orang munafik memiliki sifat sombong didalam hatinya sehingga memandang rendah orang-orang yang beriman.
BACA JUGA:Yuk Teladani Adab Bertamu ala Rasulullah SAW, Jangan Sampai Menyusahkan Tuan Rumah
Hal ini disampaikan dalam QS. Al-Baqarah : 13,
“Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.”
3. Suka Mencari Muka
Orang munafik tidak memiliki keberpihakan terhadap seseorang dan tidak mampu dipercaya setiap perkataannya.
BACA JUGA:Populer Tapi Dilarang, Berikut Teknik Kecantikan yang Dilarang Dalam Islam
Orang munafik memiliki sifat yang suka mengadu domba antar sesama manusia yang bertujuan untuk memecah belah persatuan.
4. Memecah Belah
Qs. Al-Baqarah : 11 menjelaskan mengenai ciri orang munafik yang ditafsirkan oleh para ulama.
“Jika dikatakan kepada mereka, “jangan kalian berbuat kerusakan (mafsadat) di bumi, mereka menjawab, “kami hanya pembuat kebaikan (maslahat)".
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum Kenapa Rasulullah SAW Jarang Sakit? Yuk Simak Rahasia Sehat Ala Nabi
Dalam ragam tafsir terhadap ayat, “jika dikatakan kepada mereka,” mereka adalah kelompok munafik. ada ulama tafsir mengartikan “mereka” itu kelompok yahudi. adapun yang mengatakan adalah orang-orang yang beriman. (Al-Baghowi, Ma‘Alimut Tanzil Fit Tafsir Wat Ta’wil, [Beirut, Darul Fikr: 2002 M/1422 H], Juz I, Halaman 29).
5. Ucapannya Manis
Dalam QS. Al-Munafiqun dikatakan bahwa orang-orang munafik akan membuat kagum orang-orang yang beriman lewat pakaian serta perkataannya.
BACA JUGA:Harapan Baru di 2024, Amalan Bagi Pejuang Nafkah Agar Karir Makin Cemerlang dan Berkah Dunia Akhirat
Padahal perlu diketahui bahwa apa yang diucapkan oleh orang munafik bertujuan untuk menumpulkan pemahaman orang terhadap agama Allah SWT.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: