Total Kerugian Capai Rp 9 Miliar, Korban Penipuan Pemilik Toko Emas asal Tanjung Batu Bertambah

Total Kerugian Capai Rp 9 Miliar, Korban Penipuan Pemilik Toko Emas asal Tanjung Batu Bertambah

Korban penipuan pemilik Toko Emas Permata Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir diduga bertambah dengan kerugian hingga rp 9 miliar.--

Berdasarkan informasi, guru yang menjadi korban penipuan RL ini mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar. 

"Tapi informasinya guru ini melakukan investasi, bukan jual beli emas seperti kami," tambahnya lagi. 

Sebagaimana diketahui, kasus dugaan penipuan yang dilakukan pasangan suami istri pemilik Toko Emas Permata ini, telah dilaporkan ke Polda Sumsel. 

BACA JUGA:Pemilik Toko yang Menipu Pengrajin Emas dari Tanjung Batu Dikenal Hedon, Baru Bangun Rumah Mewah

BACA JUGA:Mahasiswi di Palembang Laporkan Selebgram Kasus Penipuan Investasi Bodong ke Polisi

Kasus ini telah dilaporkan oleh para korban ke SPKT Polda Sumsel pada 9 Maret 2024 lalu. Laporan ini telah diterima oleh SPKT Polda Sumsel dengan Nomor : LP/B/257/III/2024/SPKT/POLDA SUMATERA SELATAN.

Diberitakan sebelumnya, di salah satu unggahannya, Eliya juga menyebut, bahwa RL pemilik wanita dari Toko Emas Permata pernah menyebut bahwa ada dua anggota keluarganya polisi yang membekingi kasus ini. 

"Apa dia fikir dia dan keluarga nya aja yg pinter hidup d dunian ini ????  Krn dia bilang dia ada 2 orang Keluarga polisi yg baking," terangnya. 

"Temen2 tolong Bantu share dan bagikan ya, krn apa, krn uang tersebut Hak banyak orang dan banyak yg bergantung untuk kelangsungan hidup. Seprti tukang2 atau pengrajin emas, sehrusnya mereka bisa memberi makan keluarga mereka krn dapat Job dr kami tp ini jadi terhmbat," pintanya. 

BACA JUGA:Pengrajin Emas Asal Tanjung Batu Ogan Ilir Laporkan Pemilik Toko ke Polda Sumsel, Total Kerugian Rp 5 Miliar

BACA JUGA:Begini Trik dan Upaya Menghindari Penipuan yang Memanfaatkan Rekening Bank, Simak!

"Jgn karena 1 orang yg Mau HIDUP ENAK DENGAN SERAKAH  Tapi Mengorbakn org2 yg berjuang demi kelangsungan hidup… Setega Itu dia Menipu orang 1 daerahnya dan menjadikan Kami sebagai tumbal nya juga !!!," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Eliya Luster juga mengajak kepada para korban dari Tanjung Batu dan Kayuagung supaya bersatu untuk menyelesaikan kasus ini, dan hak mereka kembali. 

"ORANG TANJUNG BATU DAN ORANG KAYUAGUNG WAJIB BERSATU NI UNTUK MEMBASMI KUTU Remah2 yg mau cepat kaya tnp usaha ini !!!," ajaknya. 

Sementara itu, salah satu korban berinisial IA mengaku, dirinya harus mengalami kerugian sebesar Rp 200 juta akibat ulah pasangan suami istri pemilik Toko Emas Permata di Kelurahan Tanjung Batu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: