Dakwah Nabi Ilyas AS Menyebarkan Agama Tauhid Kepada Bani Israil Penyembah Berhala

SUMEKS.CO - Nabi Ilyas AS, telah melakukan dakwah menyebarkan agama tauhid kepada Bani Israil, yang kala itu menyembah berhala.

Kisah dakwah Nabi Ilyas ini sebetulnya merupakan lanjutan kisah Nabi Musa dan Nabi Harun AS, karena merupakan keturunan keempat dari Nabi Harun AS. 

Nabi Ilyas AS diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada kaum Bani Israil yang menyembah benda mati, masih dalam satu konteks yang sama.

Pada usia ke-35 tahun, untuk kali pertama Nabi Ilyas AS mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk berdakwah. 

Ketika itu, Nabi Ilyas AS diberikan tugas untuk pergi ke daerah Ba’labak yang terletak di sebelah Barat Damaskus.

BACA JUGA:Rahasia Sukses! Dibalik Kisah Nabi Sulaiman Menaklukkan Ratu Balqis, Pemimpin Kerajaan Saba

BACA JUGA:Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Hingga Meluluhkan Hati Ratu Balqis, Berikut Bacaannya!

Di sinilah pengalaman kesabaran Nabi Ilyas AS diuji karena Penduduk Ba’labak inilah yang dikenal sebagai Kaum Bani Israil yang menyembah berhala.

Sebagai informasi, berhala sendiri diketahui merupakan sebuah representasi dari objek yang disembah atau dipuja oleh sekelompok orang tertentu.

Pada umumnya, objek berhala merujuk pada patung, gambar atau berbagai hal lainnya. Dalam konteks cerita Nabi Ilyas AS, berhala yang disembah Bani Israil adalah patung.

Nabi Ilyas AS berdakwah agar umatnya yaitu Bani Israil untuk dapat meninggalkan kebiasaan buruk mereka dalam aktivitas penyembahan berhala.

BACA JUGA:Gempar! Alquran Tertua di Dunia yang Ditulis Pada Zaman Nabi Muhammad SAW Ditemukan, Isinya Bikin Merinding

BACA JUGA:Jangan Asal! Nabi Adam As Keluar dari Surga Bukan Karena Makan Buah Khuldi, Begini Penjelasan Lengkap Gus Baha

Namun seperti kebiasaan Bani Israil sebagai kaum pembangkangan, mereka justru tidak pernah menghiraukan ajakan Nabi Ilyas AS padahal Nabi Ilyas sudah berulang kali mengingatkan.

Bahkan Mereka tetap hidup berfoya-foya, bermewah-mewahan dan menghamburkan harta, bahkan terang-terangan menciptakan tuhan baru.

Bani Israil menyembah berhala yang terbuat dari emas dan diberi nama Ba’al. Ba’al dianggap oleh mereka sebagai tempat perlindungan, tempat meminta serta memohon pertolongan.

Bahkan saking fanatiknya, kaumnya ini rela mendaki gunung demi memohon kepada Ba’al karena mereka menempatkan Ba’al di atas gunung Karmal.

BACA JUGA:Masyaallah! Tamparan Nabi Pembelah Lautan Ini Bikin Mata Malaikat Maut Lepas, Sorot Matanya Buat Merinding

BACA JUGA:Makhluk Pilihan Allah SWT, Tapi Ada 1 Permintaan Nabi Muhammad SAW yang Ditolak Allah SWT, Apa Itu?

Nabi Ilyas khawatir kejadian dari kaum Bani Israil ini membuat Allah murka sehingga Nabi Ilyas selalu mengingatkan dengan sabar agar umatnya terhindar dari kemusyrikan.

Hingga suatu ketika, bencana kekeringan muncul di tengah Kota Ba’labak dan akibat kekeringan ini, banyak penduduk kota yang meninggal.

Bani Israil malah menganggap bahwa bencana tersebut adalah akibat dari dakwah Nabi Ilyas AS. Hal inilah yang membuat mereka berencana mengusir hingga mengancam akan membunuh Nabi Ilyas AS.

Sudah tiga tahun tidak ada hujan di lingkungan kaum Bani israil hingga akhirnya Nabi Ilyas AS pun mendapatkan wahyu dari Allah SWT.

BACA JUGA:Ketinggalan Sandal di Surga, Nabi Idris Bersama 3 Nabi Ini Masih Hidup Hingga Sekarang

BACA JUGA:Sombong dan Congkak! Iblis Nyaris Bertobat Melalui Nabi Musa, Satu Syarat Membuatnya Berpaling

“Hai Ilyas, pergilah kepada mereka dan beritahukanlah bahwa tidak lama lagi akan turun hujan di Bani Israil ini”.

Maka Nabi Ilyas pun mendatangi Bani Israil tersebut, akan tetapi mereka tetap saja membangkang dan malah mengatakan Nabi Ilyas si pengacau.

Nabi Ilyas pun menjawab “Saya bukan pengacau, justru kalianlah, mengapa menyembah berhala Ba’al? kalian telah melanggar perintah Allah SWT”.

Nabi Ilyas AS segera berdoa kepada Allah SWT “Ya Allah hentikan musibah kekeringan ini”. Kemudian musibah kekeringan pun berhenti dan Allah menurunkan hujan kepada Bani Israil.

BACA JUGA:Ketika Semua Iblis Dipenjara Nabi Sulaiman, Diluar Dugaan Ini yang Dialami Manusia

BACA JUGA:Begini Kisah Tentang Buraq, Kendaraan Setia Menemani Nabi Muhammad SAW Saat Isra Mi'raj

Setelah hujan turun, berhari-hari kaum Bani Israil hidup bahagia karena mendapatkan anugerah hujan setelah 3 tahun mengalami kekeringan.

Perekonomian Bani Israil pun kembali pulih saat itu. Tapi masalahnya, kenikmatan yang diberikan Allah SWT tersebut justru tidak mereka syukuri.

Kaum Bani Israil itu malah kembali durhaka kepada Allah SWT dan kembali melakukan kemaksiatan.

Kaum Bani Israil kembali menyembah Ba’al. Hingga akhirnya kaum Bani Israil pun kembali ditimpa musibah yang lebih berat yaitu gempa bumi yang dahsyat.

BACA JUGA:Tahukah Kamu Apa Itu Isra Mi'raj, Ini Penjelasan, Sejarah Singkat serta Buraq Kendaraan Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:Jibril Bertugas Menyampaikan Wahyu, Nabi Muhammad Sudah Wafat, Benarkah Jibril Purna Tugas? Ini Penjelasan UAS

Semantara itu, Nabi Ilyas AS beserta pengikutnya yang beriman sudah diperintahkan oleh Allah SWT untuk pindah.

Kisah Nabi Ilyas dan Mukjizatnya

Sebagai nabi utusan Allah, sudah pasti bahwa Nabi Ilyas AS memiliki mukjizat. Kamu penasaran apa saja mukjizat yang diturunkan Allah SWT pada Nabi Ilyas AS? Ini dia daftarnya:

1. Mendatangkan Musim Kemarau dan Penghujan

Ketika kaum Bani Israil menolak dengan keras atas apa yang didakwahkan oleh Nabi Ilyas As, Nabi Ilyas AS meminta kepada Allah SWT untuk menurunkan azab.

Berkat doa Nabi Ilyas AS tersebut akhirnya muncul musim kemarau panjang kurang lebih 3 tahun yang melanda di tengah-tengah kota Ba’labak.

BACA JUGA: Paket Combo! Amalan Lewat Jalur Langit Biar Dikejar Rezeki, Salah Satunya Ada Doa Nabi Yunus

BACA JUGA:Biar Weekendmu Nggak Sia-Sia! Ini 7 Sunnah Nabi untuk Hidup Lebih Produktif Sebagai Muslim

Namun setelahnya, Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Ilyas ketika belian hendak meminta turun hujan agar Bani Israil lepas dari kemarau panjang.

2. Mampu Berlari Kencang Mendahului Kereta

Dalam kisahnya, Nabi Ilyas AS diceritakan bahwa beliau pernah mendapatkan serangan dan dikejar oleh Kaum Bani Israil akibat dianggap pengacau.

Ketika itu, dengan mukjizat beliau mampu berlari sangat kencang. Saking kencangnya, kecepatan larinya itu bisa sampai mendahului kereta milik Raja Arab saat itu.

3. Mempu Membangkitkan Orang Mati

Ketika musim kemarau panjang berlangsung, Nabi Ilyas AS tak sengaja bertemu seorang wanita tua yang tengah membawa sedikit air dan gandum untuk anaknya di rumah.

BACA JUGA:Syurahbil bin Hasanah, Teman Dekat Nabi Sang Penakhluk Suriah yang Wafat Sebab Wabah ‘Amwas

BACA JUGA:Niat Balas Dendam, Anak Abu Jahal Ini Malah Turut Menumpas Nabi Palsu hingga Syahid Diakhir Hayatnya

Namun demikian, diceritakan bahwa Nabi Ilyas AS justru meminta makanan tersebut untuk diberikan kepadanya.

Beliau berkata bahwa nantinya persediaan air dan gandum akan selalu penuh, artinya musim kemarau akan segera usai.

Sayangnya, anak wanita tua tersebut keburu meninggal padahal belum sempat memakan gandum.

Nabi Ilyas AS pun memohon kepada Allah untuk menghidupkan lagi anak dari sang wanita tersebut tersebut dan atas izin Allah, anak wanita tua itu kemudian hidup kembali.

BACA JUGA:Bagaimana Jadinya, Tanpa Risalah Nabi Syits Manusia dan Jin Saling Bertatapan

BACA JUGA:Peristiwa Isra’ Mi’raj, Makna Tersirat Transitnya Nabi SAW di Palestina Sebelum Menuju Sidratul Muntah

4. Bertahan Hidup dalam Kemarau Panjang

Selama musim kemarau panjang yang melanda kota Ba'labak, banyak nyawa Kaum Bani Israil yang terenggut karena kelaparan dan kekeringan.

Namun demikian, Nabi Ilyas AS mampu bertahan hidup di tempat persembunyiannya.

Ketika masa paceklik itu, Allah SWT mengirimkan seekor burung gagak untuk membawakan makanan pada Nabi Ilyas AS yang tengah bersembunyi di gua.

5. Mampu Menyembuhkan Orang Sakit

Nabi Ilyas AS juga dikisahkan mampu menyembuhkan orang yang sakit keras. Adapun orang yang disembuhkan tersebut adalah Nabi Ilyasa AS saat masih muda.

BACA JUGA:Cara menjadi Suami Ideal Mencontoh Nabi Muhammad SAW, Pengantin Baru Wajib Tahu!

BACA JUGA: Kenapa Bukan Nabi Muhammad SAW? Alasan Allah SWT Memilih Nabi Isa As untuk Membunuh Dajjal Pada Hari Kiamat

Setelah sembuh Nabi Ilyasa kemudian ikut dalam perjuangan dakwah Nabi Ilyas sebagai anak dan murid.

Hingga akhirnya Nabi Ilyas AS dan Nabi Ilyasa AS akhirnya berdakwah untuk mengabarkan kebesaran Allah SWT pada lebih banyak orang.

Sumber: