Rahasia Sukses! Dibalik Kisah Nabi Sulaiman Menaklukkan Ratu Balqis, Pemimpin Kerajaan Saba

Rahasia Sukses! Dibalik Kisah Nabi Sulaiman Menaklukkan Ratu Balqis, Pemimpin Kerajaan Saba

Ilustrasi kisah Nabi Sulaiman menaklukan Ratu Balqis, pemimpin kerjaan Saba. yang --net

SUMEKS.CO - Awalnya pertemuan antara Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis diperantarai oleh burung Hud-Hud. Kala itu, Nabi Sulaiman sedang dalam perjalanan menuju negeri Yaman.

Di tengah perjalanan, Nabi Sulaiman kekurangan perbekalan air dan kebetulan ada seekor burung Hud-Hud melintas.

Nabi Sulaiman memanggil burung tersebut kemudian memerintahkannya untuk membantu mencarikan air.

Nabi Sulaiman adalah seorang nabi dan raja yang diberikan mukjizat oleh Allah SWT untuk dapat memahani bahasa binatang dan menundukkan bangsa jin.

BACA JUGA:Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Hingga Meluluhkan Hati Ratu Balqis, Berikut Bacaannya!

BACA JUGA:Jangan Asal! Nabi Adam As Keluar dari Surga Bukan Karena Makan Buah Khuldi, Begini Penjelasan Lengkap Gus Baha

Setelah Nabi Sulaiman lama menunggu, burung hud-hud yang bertugas sebagai peninjau tidak kunjung hadir. Nabi Sulaiman marah dan ingin menghukumnya.

Burung hud-hud akhirnya datang dan memberikan alasan yang menyelamatkannya dari hukuman. Ia membawa berita dari negeri Saba, yang diperintah oleh Ratu Balqis.

Ratu Balqis diceritakan memiliki kekayaan dan singgahsana yang besar. Ratu Balqis memiliki bala tentara yang besar-besar lagi kuat-kuat. Sayangnya, ratu itu beserta rakyatnya menyembah matahari.

Setelah mendengar berita ini, Nabi Sulaiman memutuskan untuk berdakwah kepada Ratu Balqis agar berhenti menyembah matahari dan beralih ke agama Tauhid untuk menyembah Allah.

BACA JUGA:Masyaallah! Tamparan Nabi Pembelah Lautan Ini Bikin Mata Malaikat Maut Lepas, Sorot Matanya Buat Merinding

BACA JUGA:Makhluk Pilihan Allah SWT, Tapi Ada 1 Permintaan Nabi Muhammad SAW yang Ditolak Allah SWT, Apa Itu?

Segera setelah itu burung Hud-hud diberikan tugas oleh Nabi Sulaiman untuk menyampaikan surat ke Ratu Balqis.

Sesampainya surat itu di tangan Ratu Balqis, ia membaca ajakan dari Nabi Sulaiman serta mendiskusikan ajakan tersebut kepada para pembesar kerajaan.

Menanggapi ajakan Nabi Sulaiman tersebut, Ratu Balqis tetap pada keyakinannya yakni menyembah matahari.

Namun meski menolak himbauan dari surat tersebut, sebagai ungkapan jalan damai, Ratu Balqis memberi hadiah yang bagus kepada Nabi Sulaiman melalui utusannya.

BACA JUGA:Ketinggalan Sandal di Surga, Nabi Idris Bersama 3 Nabi Ini Masih Hidup Hingga Sekarang

BACA JUGA:Sombong dan Congkak! Iblis Nyaris Bertobat Melalui Nabi Musa, Satu Syarat Membuatnya Berpaling

Tapi Nabi Sulaiman tidak menerimanya karena ia menginginkan Ratu Balqis dan rakyatnya menyembah Allah semata.

Utusan tersebut menyampaikan kepada ratu bahwa Nabi Sulaiman menolaknya dan memberi tahu bahwa istana Nabi Sulaiman sangatlah megah.

Ratu pun penasaran dan hendak mengunjunginya istana tersebut karena baginya istana termegah dan termewah adalah istananya.

Dalam merespon niat kedatangan Ratu Balqis ke istananya, Nabi Sulaiman menyeru: "Siapa di antara kalian yang dapat memindahkan singgasana Ratu Balqis ke sini sebelum ratu beserta rombongan tiba?"

BACA JUGA:Ketika Semua Iblis Dipenjara Nabi Sulaiman, Diluar Dugaan Ini yang Dialami Manusia

BACA JUGA:Begini Kisah Tentang Buraq, Kendaraan Setia Menemani Nabi Muhammad SAW Saat Isra Mi'raj

Jin ifrit dan seorang yang memiliki ilmu gaib bersedia untuk mengabulkan permintaan Nabi Sulaiman tersebut.

Nabi Sulaiman akhirnya memerintahkan jin Ifrit sebagai salah satu jenis jin yang sangat kuat dan memiliki kekuatan yang besar dan mampu memindahkan istana Ratu Balqis dalam satu kedipan mata.

Nabi Sulaiman yang memerintahkan jin Ifrit untuk memindahkan singgasana Ratu Bilqis ke hadapannya telah selesai dilaksanakan.

Setibanya di istana Nabi Sulaiman, Ratu Balqis tercengang karena istana tersebut jauh lebih megah dari istana yang ia miliki di Negeri Saba.

BACA JUGA: Kenapa Bukan Nabi Muhammad SAW? Alasan Allah SWT Memilih Nabi Isa As untuk Membunuh Dajjal Pada Hari Kiamat

BACA JUGA:Terbaru! Yahudi Ngotot Ingin Bongkar Makam Nabi Yusuf dan Sulaiman AS di Palestina, Alasannya Bikin Merinding

Melihat kemegahan dari istana Nabi Sulaiman, Ratu Balqis menyadari bahwa kesombongannya selama ini tiada berarti. Ratu Balqis pun menyerah dan mengaku kalah dari Nabi Sulaiman.

Singkat cerita Ratu Balqis menerima surat dari Nabi Sulaiman yang mengajaknya untuk menyembah Allah SWT dan Ratu Balqis mengucapkan syahadat di depan Nabi Sulaiman dan resmi memeluk agama Islam.

Ratu Balqis memohon ampun atas kesombongan yang ia miliki dan menuruti Nabi Sulaiman untuk beriman kepada Allah SWT. Ia pun diperistri oleh Nabi Sulaiman dan akhirnya hidup bahagia dan kerajaan Saba bersatu dengan kerajaan Sulaiman.

Kisah ini mengajarkan tentang kebijaksanaan, iman, dan persatuan. Ratu Balqis mengakui kehebatan Allah, dan Nabi Sulaiman menunjukkan kerendahan hati dengan mencari keutamaan dari Tuhannya.

BACA JUGA:4 Doa Nabi Sulaiman Agar Dilancarkan Rezeki, Nomor 2 Paling Banyak Dicari

BACA JUGA:Peristiwa Isra’ Mi’raj, Makna Tersirat Transitnya Nabi SAW di Palestina Sebelum Menuju Sidratul Muntah

Setelah Ratu Balqis memeluk agama Islam, banyak perubahan terjadi pada Kerajaan Saba. Berikut beberapa aspek yang relevan:

Pertama adalah munculnya perubahan agama dan persatuan, sebab sebelumnya kaum Saba menyembah matahari dan bintang-bintang.

Setelah Ratu Balqis memeluk agama Tauhid, rakyatnya pun berbondong-bondong mengikuti agama yang didakwahkan oleh Nabi Sulaiman.

Kerajaan Saba dan Kerajaan Sulaiman bekerja sama dengan baik karena mereka sekarang seiman.

BACA JUGA:Jibril Bertugas Menyampaikan Wahyu, Nabi Muhammad Sudah Wafat, Benarkah Jibril Purna Tugas? Ini Penjelasan UAS

BACA JUGA: Dihyah Al-Kalbi, Sahabat Nabi yang Wajahnya Ditiru Oleh Malaikat Jibril Karena Ketampanannya

Setelah Ratu Balqis yang cantik akhirnya diperistri oleh Nabi Sulaiman, kerajaannya dijadikan satu dengan kerajaan Nabi Sulaiman.

Semenjak itu, antara kedua kerajaan bekerja sama dengan harmonis , hingga akhirnya Kerajaan Saba mengalami kemajuan karena memeluk agama Tauhid dan mengikuti ajaran Nabi Sulaiman.

Kesejahteraan dan keberkahan melanda rakyat Saba karena mengakui kebesaran Allah yang sebelumnya kaum Saba menyembah matahari dan bintang.

Nabi Sulaiman memerintah kerajaannya dengan kebijaksanaan, keadilan, dan kekuasaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: