Arti Ajaran & Sejarah Aliran Sunni dalam Agama Islam, Berikut 7 Negara dengan Populasi Penganut Terbanyak

Arti Ajaran & Sejarah Aliran Sunni dalam Agama Islam, Berikut 7 Negara dengan Populasi Penganut Terbanyak

Salah satu di antara aliran yang paling banyak dianut dalam Agama Islam yakni aliran agama Islam Sunni. Foto: dokumen--

Buat yang belum tahu apa itu aliran Islam Sunni? Berikut akan dibahas juga mengenai pengertian Sunni dan sejarahnya.

Kelompok Sunni adalah salah satu aliran dalam Islam yang menganut ajaran Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah. 

BACA JUGA:Ternyata Surat Al-Fatihah yang Selalu Dibaca dalam Shalat Mengajarkan 3 Inti Agama Islam, Segera Amalkan Agar

Nama "Sunni" berasal dari penyingkatan frasa "Ahlus-Sunnah wal Jama'ah," yang memiliki arti pengikut jalan Nabi dan jamaah yang bersatu. 

Kelompok Sunni, ajarannya mencakup segala hal yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Ajaran Sunni berdasarkan pada konsep tauhid, yaitu kepercayaan pada keesaan Allah, serta menghormati dan mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW sebagai landasan utama dalam menjalankan ajaran Islam.

Golongan Sunni, memegang prinsip bahwa penerus Nabi dapat dipilih melalui konsensus, dan mereka menganggap kepemimpinan sebagai jabatan yang berkaitan dengan urusan umat dan kepala negara.

BACA JUGA:Jangan Ragu Healing Agama Buat Obati Hati yang Gelisah, Jiwa Senang Pikiran Tenang

Ajaran Sunni juha mengakui empat madzhab utama, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali, yang merupakan panduan dalam pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Seseorang yang mengikuti salah satu dari empat mahzab ini dianggap sebagai Muslim Sunni.

Perbedaan antara Sunni dan Syiah telah menjadi isu kompleks yang sering memicu konflik di antara umat Islam. 

Akar perbedaan ini berawal dari pertanyaan tentang siapa yang berhak memimpin umat setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. 

Buku "Sunni dan Syiah: Mustahil Bersatu" karya Kholili Hasib mencatat bahwa perpecahan ini terjadi karena Nabi tidak sempat menunjuk pengganti secara langsung.

BACA JUGA:Perayaan Natal di Rumah Ibadah Oikumene Kayuagung, Bukti Kerukunan Umat Beragama

Sehingga timbul perdebatan mengenai siapa yang pantas menjadi pemimpin agama Islam pada saat itu yang sedang mengalami perkembangan pesat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: