Memahami Perhitungan Astronomis Awal Ramadhan, Menanti Kehadiran Hilal 1445 H

Memahami Perhitungan Astronomis Awal Ramadhan, Menanti Kehadiran Hilal 1445 H

Ilustrasi--

Berikut hasil analisis BMKG terkait perkiraan Hilal awal Ramadan 2024:

  • Konjungsi (Ijtima')

Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima' adalah peristiwa ketika bujur ekliptika. Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi.

Dimana peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Ahad, 10 Maret 2024 M, pukul 09.00.18 UT atau pukul 16.00.18 WIB atau pukul 17.00.18 WITA atau pukul 18.00.18 WIT, yaitu saat nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 350,280 derajat.

BACA JUGA:Dituding Tiru Set Up, Anas Konten Kreator Pemula Dikontak Willie Salim, Mattdicx Habis Dirujak Netizen!

BACA JUGA:Tentara Amerika Bakar Diri Tak Selamat, Beredar Rekaman Detik-detik Saat Akhiri Hidup: ‘Free Palestine’

Secara astronomis pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal bulan Ramadan 1445 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 10 bagi yang di tempatnya konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam, dan 11 Maret 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah Matahari terbenam.

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal Ramadan 1445 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024.

  • Objek astronimis lainnya yang berpotensi mengacaukan rukyat hilal

Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan sinarnya tidak berbeda jauh dengan Hilal atau lebih terang daripada Hilal. 

Objek astronomis ini dapat berupa planet, misalnya Venus, Merkurius, atau bintang terang seperti Sirius. Serta adanya objek astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai Hilal.

BACA JUGA:Penjelasan dr Zaidul Akbar Babi Haram Dikonsumsi, Pupuk dari Kotorannya Saja Mengerikan

BACA JUGA:Heboh, LC Karaoke Cantik Datangi Gus Iqdam Saat Pengajian Ternyata Ingin Mualaf, Begini Suasananya

Menurut BMKG, pada 10 Maret 2024, Bulan terbenam lebih dahulu dari Matahari terbenam, sehingga data objek astronomis lainnya tidak diperlukan lagi.

Adapun pada tanggal 11 Maret 2024, dari sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam ada objek astronomis lainnya yang jarak sudutnya lebih kecil daripada 5 derajat dari Bulan, yaitu Merkurius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: