Berikut 7 Tanda Menuju Kebahagiaan di Dunia Menurut Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu, Sudah Punya Semuanya?

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Laki-Laki Tidak Boleh Memakai Emas dan Pakaian Berbahan Sutera dalam Agama Islam

Hati yang selalu bersyukur dapat dimiliki oleh oleh orang yang memiliki sifat qana’ah atau merasa cukup.

Sifat qana’ah juga dipahami sebagai sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

Sifat qana’ah juga membuat seseorang merasa bersyukur atas apa yang dimiliki sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

"Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu."

BACA JUGA:10 Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Nomor 2 dan 8 Sering Dipraktikkan di Zaman Ini, Naudzubillah!

Hati yang memiliki sifat qanah juga membuat seseorang mendapatkan keberuntungan sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dalam hadist riwayat Muslim, dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash RA :

"Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah mengaruniakannya sifat qana'ah (merasa puas) dengan apa yang diberikan kepadanya."

2. Al-Azwaju Shalihah

BACA JUGA:Life Hack Dalam Islam yang Perlu Diketahui dan Diamalkan Umat Muslim, Mulai Sunnah Rasulullah SAW dari Rumah

Al-azwaju shalihah ialah pasangan hidup yang shalih shalihah sehingga menciptakan suasana rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

Memiliki suami atau istri yang shaleh ialah salah satu tanda kebahagiaan dunia menurut Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu.

Pasangan shalih shalihah akan berpotensi melahirkan keturunan yang shalih shalihah pula sebagaimana keluarga Nabi Ibrahim dan Siti Hajar.

3. Al-Auladul Abrar

Sumber: