Awas Jebakan Lewat Nikmat Dunia! Yuk Kenali Tanda-Tanda Orang yang Mengalami Istidraj
Ilustrasi tanda orang yang terkena jebakan istidraj, diberi kelapangan harta namun tetap bermaksiat.--net
Awas Jebakan Lewat Nikmat Dunia! Yuk Kenali Tanda-Tanda Orang yang Mengalami Istidraj
SUMEKS.CO - Istidraj dapat dimaknai kondisi ketika seseorang lalai dalam beribadah kepada Allah SWT, namun justru berlimpah harta kekayaan.
Nikmat yang didapat itulah yang disebut dengan istidraj sehingga membuat orang merasa tenang dalam bermaksiat.
Kelapangan yang didapat sejatihnya adalah bentuk ketidakpedulian Allah terhadap hamba tersebut.
Nikmat tersebut bisa menjadi peringatan akan azab Allah apabila diberikan kepada orang yang sering melalaikan ibadah dan merasa tenang dalam maksiatnya.
Orang yang mengalami istidraj akan dibiarkan bermaksiat dengan hawa nafsunya hingga tersesat dan siksaan Allah datang secara tiba-tiba.
Peringatan mengenai istidraj ini dijelaskan oleh Allah SWT dalam QS. Al-An’am ayat 44 yang artinya :
"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa."
BACA JUGA:5 Amalan Penggugur Dosa dan Dicatat Malaikat Sebagai Penghuni Ahli Surga
Dalam tafsir Al Ahzar jilid 3, istidraj menurut ayat di atas artinya dikeluarkan dari garis lurus kebenaran tanpa disadari.
Allah SWT memperlakukan apa yang dia kehendaki, dibukakan segala pintu, hingga orang tersebut lupa diri.
Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa istidraj memiliki arti yaitu pembiaran.
Pembiaran karena tidak mau berhenti melakukan hal-hal yang memalukan (maksiat), sehingga istidraj merupakan peringatan keras dari Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: