Potensi Ekonomi Baru bagi Bangka Tengah, Kemenkumham Babel Daftarkan Madu Pelawan Jadi Indikasi Geografis
Kemenkumham Babel memang berharap Pemkab Bangka Tengah segera mendaftarkan Madu Pelawan Namang sebagai Indikasi Geografis (IG).--
PANGKALPINANG, SUMEKS.CO – Kemenkumham Babel memang berharap Pemkab Bangka Tengah segera mendaftarkan Madu Pelawan Namang sebagai Indikasi Geografis (IG).
Hal ini penting karena Madu Pelawan Namang memiliki ciri khas dan kualitas yang unik dan berbeda dari madu lainnya, sehingga perlu dilindungi dan diakui secara resmi.
Kadivyankumham Fajar memang telah mengikuti kegiatan rapat pendampingan penyusunan buku deskripsi Indikasi Geografis Madu Pelawan pada Rabu 20 Februari 2024 di Ruang Rapat Dinas Bappeda Kabupaten Bangka Tengah.
Keikutsertaan Kadivyankumham Fajar dalam kegiatan tersebut menunjukkan komitmen dan dukungan penuh Kemenkumham Babel terhadap upaya pendaftaran Madu Pelawan Namang sebagai Indikasi Geografis.
BACA JUGA:Bisa Meningkatkan Fungsi Paru-paru Secara Maksimal, Begini 5 Latihan Pernapasan yang Wajib Dicoba
Pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Adi Riyanto menyampaikan hal-hal penting dalam percepatan pendaftaran, serta menyampaikan kepada Dinas terkait untuk membentuk struktur kelompok kepengurusan MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) Madu Pelawan.
“Perlu juga disiapkan logo yang akan digunakan dalam pendafataran Indikasi Geografis Madu Pelawan, serta anggaran yang akan dikeluarkan dalam hal pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan dari Kabupaten Bangka Tengah,” ujar Adi.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan jika Bappeda Kabupaten Bangka Tengah akan memfasilitasi anggaran yang akan dikeluarkan dalam hal pendaftaran Madu Pelawan Namang menjadi Indikasi Geografis yang terdaftar.
Dinas Bappeda Kabupaten Bangka Tengah juga menyampaikan akan secepatnya memenuhi kelengkapan pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan.
BACA JUGA:Pemilu 2024, MTQH XXX tingkat Kabupaten Ogan Ilir Terpaksa Diundur
Madu Pelawan merupakan madu yang hanya bisa dihasilkan dari kawanan lebah yang membuat sarang di pohon Pelawan.
Pohon Pelawan sendiri merupakan salah satu kekayaan hayati yang ada di Bangka Belitung yang seluruh bagiannya, mulai batang, akar, hingga ujung rantingnya berwarna merah. Pohon Pelawan merupakan sumber makanan bagi kawanan lebah.
Madu Pelawan diyakini ampuh meningkatkan imunitas dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Rasa pahit pada Madu Pelawan juga hanya bisa terjadi jika lebah mengonsumsi sari bunga dari Pohon Pelawan.
Untuk memperoleh Madu Pelawan harus menunggu panen lebah yang membuat sarang di Pohon Pelawan. Masa panennya harus menunggu selesainya musim bunga dari Pohon Pelawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: