Bikin Merinding! Berikut Alasan 7 Hewan Ini Dianggap Sebagai Simbol Kematian Nomor 6 Gak Nyangka

4. Kelelawar

Di sejumlah kebudayaan, kelelawar sejak lama dikaitkan dengan kematian. 

Misalnya, masyarakat Māori di Selandia Baru, mengasosiasikan kelelawar dengan Hokioi, mitos burung nokturnal yang dikatakan meramalkan kematian. 

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Burung Gereja Tidak Disarankan Untuk Dipelihara, Ternyata Karena Hal ini

Menurut The Raupo Book of Maori Proverbs, pepatah umum mengatakan "kelelawar terbang saat senja, Hokioi terbang pada malam hari".

Legenda mengatakan bahwa burung Hokioi belum pernah terlihat, hanya terdengar di malam hari melalui jeritannya di kegelapan.

Ada kemungkinan bahwa Hokioi sebenarnya adalah burung yang sudah punah dan dikenal sebagai elang Haast (Hieraaetus moorei), yaitu burung pemangsa yang cukup besar untuk membawa anak kecil.

Tidak hanya dikenal sebagai hewan kemati, diberbagai negara Eropa lainnya kelelawar dianggap sebagai jelmaan dari makhluk penghisap darah yang dikenal dengan sebutan Drakula.

5. Burung Nasar

Burung Nasar menggunakan indra penciumannya yang luar biasa untuk mendeteksi bangkai dari jarak lebih dari 1,5 km. 

BACA JUGA: Si Hitam Lambang Kematian? Ini Penjelasan Lengkap Tentang Burung Gagak Menurut Al-Quran

Burung ini juga punya kebiasaan mengitari bangkai saat terbang dan memakai daging bangkai. 

Namun yang mengejutkan, di Mesir kuno, burung nasar dipandang sebagai simbol kebersihan dalam lingkaran kehidupan dan kematian. 

Menurut Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland, burung nasar menjadi lambang dewa, maut, atau "ibu dari semua".

Orang Mesir kuno mungkin percaya bahwa semua burung nasar adalah betina dan lahir secara spontan dari telur. 

Sumber: