Para Ilmuwan Telah Prediksi Kapan Kiamat Terjadi, Inilah Rilis Jadwal Kiamat Berdasarkan Penelitian

Para Ilmuwan Telah Prediksi Kapan Kiamat Terjadi, Inilah Rilis Jadwal Kiamat Berdasarkan Penelitian

Para Ilmuan Telah Prediksi Kapan Kiamat Terjadi, Inilah Rilis Jadwal Kiamat Berdasarkan Penelitian--

Adapun yang tertulis dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa kehidupan di planet Bumi sedang dikepung. 

Disebutkan, Selama beberapa dekade, para ilmuwan secara konsisten memperingatkan masa depan yang ditandai dengan kondisi iklim ekstrem.

BACA JUGA:Allahuakbar! Ilmuwan Temukan Api Hitam Pekat Diluar Angkasa, Persis Neraka Jahanam yang Disampaikan Rasulullah

Hal itu terjadi, lantaran meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer, dan sangat disayangkan waktunya sudah habis.

Laporan tersebut merangkum 45 studi dan analisis untuk melihat kondisi “tanda-tanda vital” bumi, seperti suhu global, tutupan hutan, dan es laut, di tengah krisis iklim dan keanekaragaman hayati yang terjadi bersamaan.  

Para penulis juga mengemukakan, bahwa planet ini berada dalam krisis yang sangat dekat dengan beberapa “titik kritis” yang dapat merugikan seluruh masyarakat. 

Kemungkinan “kehancuran masyarakat di seluruh dunia mungkin terjadi dan masih belum dieksplorasi secara berbahaya,” tulis para ilmuwan. 

Meski demikian, para ilmuwan tidak menjelaskan secara tepat kapan bumi akan benar-benar kiamat dan hancur. 

BACA JUGA:TERBARU! Ilmuwan Ungkap Soal Lubang Hitam yang Telan Seluruh Planet, Persis dengan Penjelasan Surah At Takwir

Namun, saat ini proses kehancuran tersebut sedang berlangsung. 

Bumi memecahkan rekor “luar biasa” pada tahun 2023, kata laporan itu. 

Musim panas ini adalah periode terpanas yang pernah tercatat, pada bulan Juli 2023 bumi mencatat suhu permukaan rata-rata harian tertinggi yang pernah diukur, yang mungkin merupakan hari terpanas di planet ini dalam 100.000 tahun terakhir. 

Es laut Antartika mencapai tingkat terendah yang pernah diukur, sementara Kanada mengalami musim kebakaran hutan yang melepaskan lebih dari satu miliar ton karbon, lebih besar dari keseluruhan emisi negara tersebut pada tahun 2021. 

Sementara itu, menurut laporan tersebut, aki iklim internasional sangat tidak memadai.

BACA JUGA:MASYAALLAH! Ilmuwan Rusia Dibikin Kaget Temukan Tulisan Nama Nabi Muhammad SAW di Kapal Nabi Nuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: