Bahaya SPF Palsu! Simak Pentingnya Uji In Vitro serta In Vivo untuk Sunscreen

  Bahaya SPF Palsu! Simak Pentingnya Uji In Vitro serta In Vivo untuk Sunscreen

Sunscreen menjadi salah satu produk prawatan wajah yang banyak digunakan untuk melindungi kulit dari jahatnya sinar matahari. --dok sumeks.co

Bahaya SPF Palsu! Simak Pentingnya Uji In Vitro serta In Vivo untuk Sunscreen

SUMEKS.CO – Saat ini sedang ramai perbincangan tentang adanya suncreen dengan SPF palsu. Berbagai keluhan muncul setelah menggunakan produk tersebut. 

Sunscreen menjadi salah satu produk prawatan wajah yang banyak digunakan untuk melindungi kulit dari jahatnya sinar matahari. 

Nah, baru-baru ini beredar kabar kalau beberapa produk sunscreen memiliki SPF palsu karena tidak sesuai dengan keterangan di dalam kemasan.

BACA JUGA:Intip 6 Tips Ini Sebelum Membeli Sunscreen, Pastikan Cocok Buat Jenis Kulit yang Sensitif

Hasil pengujian, sudah terungkap jika salah satu produk sunscreen hanya dilengkapi dengan SPF yang bernilai 2. Padahal di kemasan tertulis nilai SPF sebesar 50.

Saat menggunakan sunscreen dengan SPF yang tidak sesuai, tentu saja sangat berbahaya untuk kulit. Hal ini karena produk tidak memberi perlindungan pada wajah serta kulit.

Tidak sedikit orang menjadi khawatir dengan sunscreen yang digunakan selama ini sehingga akhirnya mempertanyakan apakah SPF nya sudah sesuai dengan dikemasan.

Untuk mengetahui apakah kandungan SPF sudah sesuai yakni dengan uji in vitro dan in vivo. Lantas apa yang dimaksud dengan uji in vitro dan in vivo tersebut? Yuk simak penjelasannya :

BACA JUGA: Berikut 9 Cara Pemakaian Sunscreen yang Tepat Biar Kulit sehat dan Terlindungi

Semua produk sunscreen memang diharuskan melakukan uji in vitro sebelum terjual di pasaran dan konsumen karena sangat penting menjaga kualitas keasliannya.

Uji vitro merupakan tes yang dilakukan dalam lingkungan terkendali. Contohnya seperti tabung, labu, wadah berbahan kaca dan masih banyak lagi di dalam laboratorium.

Ada dua jenis pengukuran nilai SPF pada sunscreen secara in vitro yang pertama dilakukan dengan cara transmisi radiasi UV dan dilalui pada suatu plat kuarsa atau biomembran.

Tidak hanya itu, ada juga pengujian dengan menentukan karakter tahapan sunscreen yang dilalui analisis secara spektrofotometri dari larutan hasil pengecerannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: