Bagaimana Film Trilogi Before Dapat Memberikan Definisi Baru Tentang Cinta

 Bagaimana Film Trilogi Before Dapat Memberikan Definisi Baru Tentang Cinta

Trilogi before adalah film roman Amerika yang disutradarai oleh Richard Linklater.--net

BACA JUGA:Film Laura Resmi Digarap, Angkat Kisah Hidup Mendiang Selebgram Edelenyi Laura Anna

Di film Before Sunrise penonton dapat melihat Jesse dan Celine saling menemukan dan terpikat antara satu sama lain. Merupakan pembukaan yang manis untuk menuju ke sekuelnya.

Kemudian pada sekuel kedua yaitu Before Sunset penonton dibuat tegang dengan nafas tertahan dan tenggorokan tercekat, berharap akan adanya reuni yang tampaknya mustahil. 

Mereka berjanji untuk bertemu setelah pertemuan tidak sengaja di kereta api, tanpa nomor ponsel. Namun di hari yang ditetapkan Celine tidak datang.

Pada sekuel kedua kurang lebih intinya seperti ini, seseorang barangkali berfikir mereka memiliki banyak waktu untuk menunda melakukan sesuatu dan mengatakan sesuatu, dan ketika mereka terlambat menyadari bahwa waktu itu sebetulnya terbatas, maka mereka akan terjebak pada kata 'seandainya'.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Film yang Akan Tayang di Bioskop Minggu Ini, Ada Horor Sampai Komedi

Selanjutnya dalam Before Midnight, penonton mungkin dibuat ingin mengalihkan pandangan dari tajamnya argumen mereka. 

Mereka terus bertengkar dan tidak sepaham, tapi penonton dibuat tidak bisa berpaling. Bagaimana caranya penonton mengalihkan? Tentu saja tidak setelah sampai sejauh ini.

Film trilogi before ini betul-betul menghadirkan definisi baru tentang cinta.

Bagian yang dianggap sebuah kepura-puraan ketika sedang jatuh cinta misalnya lebih manis, lebih baik, menginginkan pembicaraan yang terus-menerus, sebetulnya bukan sisi munafik dan bukan pula karena mengharap imbalan.

BACA JUGA:Film Horor Indonesia, Siksa Neraka Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam, Ternyata Ini Alasannya?

Sisi lain ketika sedang jatuh cinta ternyata merupakan bagian dari diri sendiri yang hanya bisa terungkap dan hidup dalam cinta. Sisi itu memang ada dan naluriah.

Dengan jatuh cinta seseorang berarti telah menemukan bahasanya sendiri dan menciptakan dunia yang terbatas di dalam dunia yang tak terbatas ini.

Oleh sebab itu, sebetulnya Jesse dan Celine telah menemukan sisi lain dan bahasanya sendiri sejak pertama kali mereka bertemu dan ngobrol di gerbong kereta menuju Wina.

Secara keseluruhan film ini telah menciptakan karya seni dari dua orang yang berbicara satu sama lain, setidaknya pada Before Sunrise.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: