Angpau Imlek 2024: Tradisi Tionghoa Sarat Mitos dan Makna?

Angpau biasanya diberikan dan diterima hanya di kalangan keluarga. Namun, di beberapa daerah pedesaan, ada adat istiadat untuk memberikan amplop merah kepada setiap anak yang ditemui selama periode Tahun Baru.

Kerabat dekat, seperti orang tua dan kakek nenek, akan tetap memberikan amplop merah kepada anak-anak atau kerabatnya yang sudah menikah. Hal ini merupakan simbol cinta dan berkah yang mereka berikan.

Memberi amplop merah:

• Gunakan uang kertas baru yang masih rapi. Hindari memberikan jumlah uang yang mengandung angka 4, karena angka ini dianggap membawa kesialan.

BACA JUGA:Kelenteng Palembang Bersolek, Ibadah Dilakukan Malam Sebelum Imlek

• Siapkan amplop merah terlebih dahulu dan selalu bawa beberapa amplop saat Anda bertemu orang lain selama periode Tahun Baru Imlek.
• Masukkan amplop merah dengan kedua tangan.

Menerima amplop merah:

• Terima amplop merah dengan kedua tangan.
• Ucapkan terima kasih dan doa keberuntungan kepada pemberi.
• Jangan membuka amplop merah di depan pemberi. 

Di Indonesia, tradisi pemberian angpau juga masih dilestarikan oleh masyarakat Tionghoa. Angpau biasanya diberikan pada saat hari raya Imlek, atau pada saat perayaan lainnya seperti pernikahan, kelahiran, atau kelulusan.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Hari Ini Minggu 22 Januari 2023, Perayaan Imlek di Sumsel Cerah Berawan

Angpau menjadi salah satu simbol kegembiraan dan kebahagiaan dalam perayaan Imlek. Angpau juga menjadi wujud rasa syukur atas rezeki yang telah didapatkan selama setahun terakhir.(*)

Sumber: