Pemerintah Desa di Ogan Ilir, Rela Sisihkan Pendapatan Demi Berikan Bantuan ke Warga Tidak Mampu

Pemerintah Desa di Ogan Ilir, Rela Sisihkan Pendapatan Demi Berikan Bantuan ke Warga Tidak Mampu

Kepala Desa Belanti, Irwani, saat memberikan bantuan kepada salah satu warganya yang tidak mampu. Bantuan ini berasal dari swadaya perangkat desa setempat. --

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Patut dicontoh, apa yang sudah dilakukan Pemerintah Desa Belanti Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Pasalnya, pemerintah desa bersama perangkat desanya rela menyisihkan pendapatan mereka untuk membantu warga tidak mampu

Menurut Kepala Desa Belanti, Irwani, kali ini pihaknya memberikan bantuan pangan, kepada warganya yang serba kekurangan. 

BACA JUGA:Kembangkan Program Kampung Iklim, Desa Belanti Ogan Ilir Terima Piagam dari Kementerian LHK

"Alhamdulillah, kali ini kita berkesempatan memberikan bantuan pangan kepada warga tidak mampu," jelasnya, Kamis, 25 Januari 2024.

Berdasarkan hasil kumpulan swadaya perangkat Desa Belanti, Irwani menyebut, bahwa dana yang terkumpul hanya cukup untuk 10 kepala keluarga. 

"Hasil kumpulan yang dilakukan perangkat desa kami, cuma bisa mengcover10 KK saja," sebutnya. 

BACA JUGA:Jadi Korban Dugaan Malapraktik Bidan, Makam Bayi di Desa Belanti Ogan Ilir Dibongkar Forensik

Adapun bantuan pangan yang berhasil diberikan kepada warga tidak mampu di Desa Belanti ini, berupa beras, kecap, minyak goreng, tepung terigu, dan gula. 

"Akan tetapi, bantuan yang diberikan tak melulu bantuan pangan. Terkadang kita berikan bantuan kematian untuk warga tidak mampu," katanya lagi. 

Kades Belanti menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan kepada warga tidak mampu di desanya, terkadang harus melihat situasi dan kondisi yang ada di lapangan.

BACA JUGA:Fiktifkan Kegiatan Pilkada 2021-2022, Tiga Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Dituntut 4 Tahun Penjara

"Penyaluran bantuan melihat sikon di lapangan," ujarnya. 

Kades Belanti menyebut, bahwa tujuan dari penyaluran bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: