Banjir Masih Melanda Muratara dan Mura, Debit Air Sungai Musi Dalam Lagi

Sementara itu, Andri warga Beringin Makmur I, Kecamatan Rawas Ilir, yang ikut terdampak. Saat ini banjir masih dalam dan sudah lebih dari satu minggu menggenangi permukiman warga.

BACA JUGA: Digendong Bapak Terobos Banjir, Siswa di Rantau Bayur Banyuasin Semangat Belajar

"Masih dalam wak, di depan rumah banjir sedalam leher orang dewasa. Untuk kebutuhan warga kemarin sempat kurang gas elpiji, tapi sudah di drop Kecamatan 3 mobil hargo Rp19 ribu/tabung," ucapnya.

Dia mengaku, untuk kebutuhan krusial seperti logistik. Karena selain tidak bisa beraktivitas seperti bekerja dan berkebun, warga sangat membutuhkan bantuan logistik.

"Nak kepasar bae susah lewat, jalan jalan banjir galo. Kalu yang ado perahu pakai perahu, kalu yang dak ado perahu mau tak mau nyebur banjir kalu belanjo," timpalnya.

Dia juga mengeluhkan, saat ini sudah mulai banyak dampak anak anak yang alami sakit. Seperti deman, batuk filek. Setidaknya akibat dampak banjir di Muratara, terdata 3.622 warga yang mengeluh sakit.

BACA JUGA:Rumah Tidak Layak Huni di Ogan Ilir Nyaris Roboh Terendam Banjir, Baznas 'Gercep' Tinjau Lokasi

KUPT Puskesmas Pauh Dr Arnida mengungkapkan, banyak warga menderita alami gangguan demam dan gatal. 

"Kami siapkan tim keliling untuk membantu penanganan medis bagi masyarakat yang terdampak banjir, banyak yang mengeluhkan deman dan gatal gatal," tutupnya.

Sementara itu, aliran sungai Musi yang berada di ilir wilayah Rawas Ilir dan Kabupaten Musi Rawas, saat ini dikabarkan pasang kembali. Situasi itu dibenarkan oleh Camat Muara Kelingi, Tri Retriyanto saat dikonfirmasi.

"Banjir kemarin sudah surut. Tapi mulai malam tadi, debet air Sungai Kelingi dan Sungai Musi naik lagi," tegasnya singkat.(zul)

 

Sumber: