Kesabaran Rasulullah SAW Dalam Menghadapi Penduduk Kota Tha’if Pada Masa Jahiliyah
Ilustrasi--net
BACA JUGA:3 Golongan dan Keadaan Manusia Saat di Padang Mahsyar, Ada yang Naik Kendaraan dan Diseret Malaikat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih berharap agar dari anak keturunan penduduk Tha’if akan lahir sosok yang memperjungkan dakwah islam.
Rupanya, hal itu sudah menjadi suratan takdir dari Allah SWT dimana lahirlah seorang pemuda yang menjadi panglima pertama dalam membuka gerbang dakwah ke Asia Selatan.
Secara regional, Asia Selatan merupakan wilayah dengan jumlah muslim yang sangat besar hingga mengalahkan Asia Tenggara.
Populasi muslim di Asia Tenggara sendiri sekitar 250 juta, jumlah muslim di Asia Selatan juga lebih besar dari muslim di Timur Tengah yang jumlahnya sekitar 350 juta.
Menurut “South Asian Religions : Tradition and Today”, jumlah muslimin di Asia Selatan sebesar 630 juta jiwa.
Jumlah tersebut tersebar di negara-negara seperti India, Pakistan, Bangladesh, Afghanistan hingga Nepal.
Do’a Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai akan lahirnya cikal bakal pejuang dakwah islam dari negeri Tha'if dijawab oleh Allah SWT.
Muhammad bin Qasim Ats-Tsaqafi merupakan jawaban tersebut, beliau adalah keturunan warga Tha’if.
BACA JUGA: Tips Parenting Islami untuk Anak Laki-Laki, Menyiapkan Generasi Shalih di Zaman Modern
Muhammad Ats-Tsaqafi berasal dari kabilah Ats-Tsaqafi dan menjadi bagian dari garis islamnya 630 juta manusia di Asia Selatan.
Nama lengkapnya ialah Muhammad bin al-Qasim bin Muhammad bin al-Hakam bin Abi Aqil bin Mas'ud bin Amir bin Mu'tab Ats-Tsaqafi.
Muhammad bin Qasim Ats-Tsaqafi merupakan seorang anak muda yang hidup di era kekhalifahan Umayyah.
Ketika itu, Muhammad bin Qasim Ats-Tsaqafi sedang gencar-gencarnya memperluas jangkauan dakwah islam ke seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: