Sering Menyakiti Diri Sendiri? Kenali Perilaku Self-Harm yang Bisa Menggancam Jiwa

BACA JUGA:6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Tidak Boleh Abai

Seseorang yang mengidap self-harm akan merasa ada sebuah rasa lega ketika bisa melampiaskan emosi yang ada walaupun harus menyakiti dirinya.

Dilansir dari hellosehat.com, berikut beberapa penyebab seseorang akhirnya memilih untuk melukai dirinya sendiri:

1. Self-harm sebagai pengalihan perhatian

Pengalihan perhataian ini maksudnya ketika seseorang sedang dihadapkan pada persoalan hidup, biasanya akan muncul pikiran ataaupun bisikan untuk melakukan hal-hal buruk.

BACA JUGA:Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah, Bekali Pemuda Desa Saleh Mulya Banyuasin agar Melek Digital

Nah karena itulah seseorang memilih melakukan self-harm sebagai jalan keluar untuk mengalihkan perhatiannya dari berbagai masalah yang dihadapi.

Dengan menyakiti diri sendiri, akan membuat seseorang meredakan sebentar riuh serta bisikan yang menggangu pikirannya.

2. Self-harm sebagai cara untuk menghindari mati rasa

Seseorang yang melakukan self-harm cendrung memilih perilaku tersebut karena memiliki sebuah trauma psikologis yang berat sehingga akan memicu disosiasi yang tanpa sadar terjadi.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Inilah 10 Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan Tubuh

Disosiasi merupakan suatu keadaan yang membuat seseorang ingin menghapus suasana tertentu dalam pikiran dan ingatannnya.

Salah satu traumanya yaitu ketika seseorang mengalami tindakan pelecehan seksual di masa lalu yang membuat nya sekan hampa, kosong dan merasa tidak berharga.

Nah dengan menyakiti dirinya sendiri ini akan membuat seseorang mengingat kembali rasa sakitnya sehingga perasaan sakit inilah yang jadi sebuah pengingat bahwa seseorang masih hidup dan memiliki perasaan seperti manusia lainnya.

3. Self-harm sebagai pelepas rasa stress

Sumber: