Ratusan ASN di Kabupaten OKI Tahun 2023 Pensiun, Mau Tau yang Terbanyak Berasal dari Mana? Cek di Sini

Ratusan ASN di Kabupaten OKI Tahun 2023 Pensiun, Mau Tau yang Terbanyak Berasal dari Mana? Cek di Sini

Data ASN di lingkungan OKI yang pensiun di tahun 2023 tercatat sebanyak 412 orang ASN menurut Analis Pengembangan Kompetensi, Sri Eka Yati, SIKom. Foto: Niskiah/sumeks.co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di tahun 2023 tercatat sebanyak 412 orang ASN

Dari ratusan ASN yang pensiun tersebut, terbanyak berasal dari tenaga pendidik atau guru yakni tercatat sebanyak, 261 orang guru

Dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Maulidini SKM melalui Analis Pengembangan Kompetensi, Sri Eka Yati, SIKom, setiap tahun selalu ada pegawai ASN yang pensiun. 

Pegawai yang pensiun ini semua tersebar di OPD dan instansi lainnya. 

BACA JUGA:Pensiunan PPPK Vs PNS, Apa Saja Perbedaannya? Simak

"Tahun ini pegawai yang pensiun lumayan banyak, khususnya guru. Setiap tahun memang guru selalu yang banyak pensiun," ungkap Sri, kepada SUMEKS.CO, Jumat 5 Januari 2024.

Dikatakan Sri, untuk guru yang pensiun tahun 2023 ini kebanyakan guru sekolah tingkat SD. Ini rata-rata menyebar di semua Kecamatan Kabupaten OKI

Lalu, lanjut Sri, selain guru yang pensiun ada juga tenaga kesehatan dan teknis yang pensiun. 

Untuk tenaga teknis yang pensiun tercatat sebanyak 111 orang. 

BACA JUGA:Pensiun Hingga Meninggal Dunia, Mantan PNS Pemkab Banyuasin Masih Terima Gaji dan Tunjangan

Pensiun tenaga kesehatan tahun 2023 terbilang sedikit yakni tercatat 7 orang pegawai saja. Dari tenaga kesehatan yang pensiun ini berasal dari puskesmas yang tersebar. 

"Dari jumlah yang pensiun ini bukan hanya karena sudah masa usianya saja, tapi ada juga masuk pensiun karena faktor yang lain," jelas Sri. 

Ditambahkan Sri, ada beberapa pegawai yang meninggal dunia sehingga masuk dalam data pensiun. 

Tercatat sebanyak 28 orang terdiri dari tenaga guru sebanyak 19 orang. Tenaga kesehatan sebanyak 2 orang dan tenaga teknis sebanyak 9 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: