Ogan Ilir Dinobatkan Jadi Kabupaten Terinovatif di Ajang Innovative Government Award 2025

JAKARTA, SUMEKS.CO - Kabupaten Ogan Ilir berhasil mendapatkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2025, dalam kategori Kabupaten Terinovatif. 

Penghargaan Kabupaten Terinovatif dalam ajang IGA 2025 ini, diterima langsung oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani, S.H, M.H, pada Rabu, 10 Desember 2025.

Penyerahan penghargaan Kabupaten Terinovatif tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Akhmad Wiyagus, di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat. 

Pada IGA 2025, Kabupaten Ogan Ilir memiliki dua inovasi unggulan. Yaitu, Inovasi Digital Gardu Ketapang (Gerakan Terpadu Ketahanan Pangan) dan Inovasi Non Digital "Field Trip Education".

BACA JUGA:Sambut Kunjungan Lapangan Tim Juri IGA 2025, Pemkab Ogan Ilir Tinjau Lokus Fact Finding

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Terima Kunjungan Tim Juri Validasi Lapangan IGA 2025, Tampilkan 2 Inovasi Unggulan Daerah

Termasuk Kabupaten Ogan Ilir, ada 20 kabupaten seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan ini. Sedikitnya ada 243 inovasi yang dilahirkan oleh OPD di lingkungan Pemkab Ogan Ilir. 

Usai menerima penghargaan, Wabup Ogan Ilir menyampaikan rasa terima kasihnya yang tak terhingga kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Ogan Ilir atas capaian ini.

"Alhamdulillah, Kabupaten Ogan Ilir dinilai berhasil dalam pengembangan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan juga pembangunan daerah dan berdampak bagi masyarakat," ucapnya.

Adapun OPD di lingkungan Pemkab Ogan Ilir yang menjadi penyumbang inovasi terbanyak, yakni, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dengan 84 inovasi.

BACA JUGA:Jelang Penilaian Fact Finding IGA 2025, Wabup Ogan Ilir Pimpin Rapat Pemantapan Persiapan Kinerja Pemda

BACA JUGA:Keren, Palembang Raih Penghargaan Inovative Governent Award 2025 sebagai Kota Terinovatif

Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan 45 inovasi serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan 38 inovasi.

Di samping itu, kata Ardani, OPD lainnya di Ogan Ilir juga banyak melahirkan inovasi. 

Sumber: