Kisah Cinta Paling Senyap Namun Riuh Dalam Doa, Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah Az-Zahra

Kisah Cinta Paling Senyap Namun Riuh Dalam Doa, Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah Az-Zahra

Ilustrasi--dok : sumeks.co

BACA JUGA:Cara Meruqyah Jin dan Setan dalam Tubuh, Dijamin Hangus Tak Membekas

Sedangkan Ali bin Abi Thalib yang melihat keutamaan Fatimah Az-Zahra, dilanda gelisah karena merasa bahwa dirinya hanyalah pemuda miskin.

Apalagi Fatimah Az-Zahra memiliki kecantikan yang tak hanya sebatas jasmaninya saja, melainkan juga kecantikan rohaninya melintasi batas hingga langit ketujuh. 

Meski demikian, ketika cinta telah mengetuk palung hati yang terdalam maka tak ada kata mundur, karena menyerah hanya akan melahirkan rasa sakit jika tidak berakhir dengan saling memiliki.

Pintu hati Ali bin Abi Thalib terketuk terlampau jauh sehingga membuatnya bertekad untuk melamar putri nabi tersebut. 

BACA JUGA:Doa Agar Terhindar dari Masalah, 5 Amalan Ini Bisa Dikerjakan Setiap Saat, Hilangkan Kesulitan Hidup

Tentu saja dengan tekun Ali bin Abi Thalib mengumpulkan uang untuk membeli mahar  kepada Fatimah Az-Zahra. 

Ujian ketika itu menghampiri Ali bin Abi Thalib, belum genap uang yang ia kumpulkan untuk membeli mahar, sahabat nabi paling utama yaitu Abu Bakar datang melamar Fatimah Az-Zahra.

Ali Bin Abi Thalib dibuat lemes mendengar kabar itu, dan hatinya sangat hancur. Terlebih lagi, pria yang melamar pujaan hatinya itu bukanlah pria biasa. Abu Bakar memiliki kedudukan tinggi di mata Allah dan juga di mata Rasulullah SAW.

Ali bin Abi Thalib merasa belum ada apa-apanya bila dibanding dengan perjuangan Abu Bakar dalam menyebarkan risalah Islam.

BACA JUGA:4 Doa Nabi Sulaiman Agar Dilancarkan Rezeki, Nomor 2 Paling Banyak Dicari

Meski sakit hati tapi Ali bin Abi Thalib mencoba untuk ikhlas merelakan Fatimah Az-Zahra untuk menikah dengan Abu Bakar. 

Ali bin Abi Thalib berfikir bahwa Fatimah Az-Zahra lebih layak bersama Abu Bakar, terlebih Abu Bakar memang memiliki segudang keutamaan dan juga baik secara finansial. Tidak seperti dirinya yang hanya pemuda miskin.

Namun siapa sangka, ternyata lamaran sahabat dekat nabi itu ditolak oleh Fatimah Az-Zahra. Sehingga hal ini menumbuhkan kembali harapannya Ali bin Abi Thalib. 

Ali bin Abi Thalib lantas mempersiapkan diri karena jauh di lubuk hatinya ia berharap masih memiliki kesempatan untuk meminang Fatimah Az-Zahra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: