Ada Berapa Istri Ali bin Abi Thalib dan Siapa yang Paling Dicintai?

Ada Berapa Istri Ali bin Abi Thalib dan Siapa yang Paling Dicintai?

Ali bin Abithalib --dok : sumsek.co

SUMESK.CO - Setelah sang istri tercinta Fatimah Az-Zahra tutup usia memang Ali bin Abi Thalib menikah lagi.

Fathimah Az-Zahra sendirilah yang meminta Ali bin Abi Thalib untuk menikah dengan perempuan lain setelah kepergiannya, supaya kelak ada yang membantu merawat buah hati mereka.

Lantas ada berapa istri Ali bin Abi Thalib? Setelah wafatnya Fatimah, dan siapa yang paling dicintainya?

Ali bin Abi Thalib menikah lagi sebanyak delapan kali dan dianugerahi banyak keturunan anak.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Tuna Netra yang Membuat Rasulullah Muhammad SAW Mendapat Teguran dari Allah SWT

Pernikahan Ali bin Abi Thalib dengan delapan istri-istrinya tentu saja tidak dilakukan dalam waktu bersama, sebab yang diperbolehkan hanya empat perempuan saja seperti yang ada di dalam Al-Qur'an

Sedangkan untuk istri yang paling istimewa di relung hati Ali bin Abi Thalib tetap Fatimah Az-Zahra, karena itu juga beliau adalah satu-satunya istri yang tidak dimadu.

Berikut merupakan artikel seputar berapa dan siapa saja istri Ali bin Abi Thalib beserta keturunannya selepas Fatimah Az-Zahra wafat

1. Ummul Banin binti Hizam

BACA JUGA:Nasihat Ustadz Felix Siauw Tentang Cara Memilih Pasangan, Biar Nggak Nyesel Setelah Menikah

Setelah wafatnya Fatimah Az-Zahra, setidaknya Ali bin Abi Thalib membutuhkan bantuan dan dukungan untuk membesarkan anak-anaknya dari Fatimah Az-Zahra.

Kemudian Ali bin Abi Thalib menikah dengan Ummul Banin, yang memiliki nama asli Fatimah binti Ḥizam al-Kilabiyyah, berasal dari kabilah Bani Kilab bin Rabi'ah dari Bani Amir bin Sha'sha'ah.

Pernikahan Ali bin Abi Thalib dengan Ummul Banin telah dianugerahi empat putra, yaitu Abbas Al-akbar, Utsman, Ja’far Al-akbar dan Abdullah. 

Sejarawan menyebut nama Ummul Banin di antara nama sebelas ibu yang masing-masing dikenal karena kemuliaan, kehormatan, dan reputasinya yang baik.
Ummul Banin merawat al-Hasan dan al-Husain dengan sangat baik sehingga dia meminta suaminya untuk tidak memanggilnya dengan nama Fatima, agar nama tersebut tidak mengingatkan kedua anak laki-laki ini pada ibu mereka.

BACA JUGA:Bisa Dilakukan Sendiri! Begini Tata Cara dan Doa Ruqyah Syariyyah Usir Penyakit Non Medis

Namun mereka merasakan kebaikan dan simpati yang luar biasa dari wanita ini yang dapat menutupi sebagian dari kehilangan besar ibu mereka sendiri yang wafatnya meninggalkan kesedihan yang mendalam di benak mereka.

Ummul Banin ketika wafatnya merupakan istri yang juga ditangisi dan dirundung oleh Ali bin Abi Thalib.

2. Umamah binti Abi Al-Ash bin Al-Rabi’

Umamah adalah putrinya Zainab binti Rasulullah SAW. Umamah sendiri merupakan salah seorang cucu perempuan Nabi Muhammad yang diceritakan di dalam hadis pernah digendong di dalam sholatnya.

BACA JUGA:1 Jumadil Akhir Jatuh Pada 14 Desember 2023, Ada 6 Peristiwa Bersejarah Umat Islam Didalamnya, Apa Saja?

Dalam riwayat hadis lain, dikisahkan Nabi Muhammad mendapatkan hadiah berupa perhiasan kalung. Rasul bersabda,

“Sungguh aku akan menyerahkan hadiah ini kepada anggota keluarga yang paling aku sayangi”. Kemudian, istri-istri Nabi menyangka orang tersebut adalah Aisyah, istri Rasulullah. Ternyata Nabi memanggil Umamah, dan mengalungkan perhiasan tersebut ke lehernya.

Umamah sendiri dinikahi oleh Ali bin Abi Thalib ketika menginjak remaja, tepatnya pada masa kepemimpinannya Umar bin Khattab.

Setelah wafatnya Fatimah al-Zahrah. Fatimah sendirilah yang mewasiatkan kepada Ali bin Abi Thalib agar selepas sepeninggalnya ia menikahi keponakannya, Umamah.

BACA JUGA:Dajjal, Tantangan Besar Perempuan Akhir Zaman, Bagaimana Cara Menghadapinya?

3. Ummu Habib Al-Shuhba’ binti Rabi’ah. 

Ummu Habib Al-Shuhba’ binti Rabi’ah merupakan seorang ummul walad yang sebelumnya dimiliki oleh Khalid bin al-Walid saat menaklukkan Bani Taghlib di al-Ain al-Tamr. Pernikahan Ali bin Abi Thalib dengan Al-Shuhba’ dianugerahi seorang anak laki-laki bernama Umar dan anak perempuan bernama Ruqayyah.

4. Khaulah binti Ja’far

Khaulah binti Ja’far berasal dari klan Abi Hanifah. Pada awalnya Khaulah binti Ja'far adalah hasil rampasan perangnya Khalid bin Walid pada momen memerangi orang-orang yang murtad.

BACA JUGA:6 Amalan yang Bisa Dikerjakan di Bulan Jumadil Akhir, Ringan Dijalankan Tapi Pahalanya Istimewa

Sampai akhirnya pernikahan Ali bin Abi Thalib dengan Khaulah binti Ja'far telah dianugerahi anak laki-laki yang bernama Muhammad Al-Akbar. 

5. Layla binti Mas’ud

Layla binti Mas’ud berasal dari klan Bani Tamim. Melalui pernikahan ini Ali bin Abi Thalib dianugerahi dua orang putra.

Putra pertama bernama Ubaidillah dan putra kedua bernama Abu Bakar. Namun, Hisyam bin Muhammad mengatakan bahwa mereka berdua meninggal di at-Taff, sebuah daerah bertempat di Karbala.

BACA JUGA: Jangan Sampai Tabarruj! Begini Adab Perempuan Muslim dalam Berhias

6. Asma’ binti Umais Al-Khats’amaiyyah
Asma’ binti Umais Al-Khats’amaiyyah termasuk salah satu sahabat yang hijrah pertama kali ke Madinah.

Pada awalnya Asma’ binti Umais Al-Khats’amaiyyah menikah dengan Ja'far bin Abi Thalib, lalu Abu Bakar. Sampai akhirnya beliau menikah dengan Ali bin Abi Thalib dan tentang keturunannya terdapat perbedaan pendapat dikalangan sejarawan, ada yang mengatakan pernikahan ini mendapat dua orang anak, ada juga yg berpendapat bahwa pernikahan ini tidak mendapat keturunan.

7. Ummu Said binti Urwah bin Mas’ud Al-Tsaqafi

Dari pernikahan Ummu Said binti Urwah bin Mas’ud Al-Tsaqafi, Ali bin Abi Thalib memiliki anak yang laki-laki bernama Ummu Al-Hasan dan anak perempuan bernama Ramlah Al-Kubra.

BACA JUGA: Stop Mencela Makanan! Begini Adab yang Rasulullah Ajarkan Pada Makanan yang Tidak Kita Sukai

8. Muhayyah binti umru’ul Qays Al-Kalbiyyah

Dari pernikahannya dengan Muhayyah binti umru’ul Qays Al-Kalbiyyah, Ali bin Abi Thalib memiliki seorang putri, namun meninggal ketika lahir, sehingga ia tidak diberi nama.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: