Duka Natal di Gaza! Tidak Ada Perayaan Umat Kristen di Palestina Akibat Agresi Brutal Zionis

Duka Natal di Gaza! Tidak Ada Perayaan Umat Kristen di Palestina Akibat Agresi Brutal Zionis

Umat Kristiani di Palestina tidak merayakan natal sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza yang jadi korban agresi militer Israel.--

SUMEKS.CO - Umat Kristiani di Palestina tidak merayakan Natal di Betlehem, hal ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza yang jadi korban agresi militer Israel.

Palestina adalah negara yang berada di Asia Barat, letaknya berada antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Israel melakukan agresi ke wilayah Palestina, khususnya Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. 

Sejak saat itu, Israel terus membombardir dan berjanji bakal terus melakukan penyerangan sampai Hamas hancur, serta semua sandera Israel dibebaskan.

Hingga hari ini, Palestina mengalami kejahatan genosida sejak puluhan tahun yang lalu sehingga menyebabkan banyak kematian terutama anak-anak.

BACA JUGA:Quotes Mahmoud Darwish: Kisah Penyair Asal Palestina yang Mencintai Gadis Yahudi

Penduduk negeri Palestina sebagian besarnya ialah Islam sebanyak 93%, agama ini menjadi agama resmi.

Adapula umat beragama lain sebanyak 6% umat Kristen, 1% umat beragama lainnya. Agresi militer Israel yang memborbardir Gaza, Palestina juga berdampak pada umat kristiani. 

Sejak gencatan senjata yang terjadi pada Jum’at, 24 November 2023 dan berlangsung sekitar enam hari, Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza Palestina. 

Israel bahkan tak tanggung tanggung untuk menghancurkan rumah sakit serta gereja tertua di Palestina hingga hancur lebur. 

BACA JUGA:Pebalap Lamborghini Ibrahim Badawy Angkat Bendera Palestina Usai Menang Lomba, Livestreaming Mendadak Hilang!

Tanggal 25 Desember 2023 merupakan hari raya umat kristiani dimana perayaan natal biasanya dilakukan.

Betlehem, Tepi Barat, Palestina, merupakan tempat yang selalu disorot saat Natal tiba karena seringkali ramai oleh perayaan selama natal.

Pohon-pohon natal, gema lonceng dan meriahnya lampu-lampu di jalanan kota biasanya turut memadati jalanan Betlehem.

Akan tetapi, tahun ini umat kristiani mengurungkan niatnya untuk merayakan natal seperti biasanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: