PLN Catat Lonjakan Konsumsi Energi Kendaraan Listrik Selama Nataru 2024-2025
SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra menjadi andalan pemudik kendaraan listrik selama liburan Nataru, dengan total transaksi meningkat lebih dari 430 persen.--
JAKARTA, SUMEKS.CO – PT PLN (Persero) kembali mencatat rekor lonjakan konsumsi energi kendaraan listrik yang signifikan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Peningkatan drastis ini terlihat dari data konsumsi listrik pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang melonjak hingga 500 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam telekonferensi kesiapan kelistrikan nasional yang digelar pada Selasa 31 Desember 2024 di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, menyampaikan bahwa peningkatan ini didorong oleh lonjakan jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik, yang naik tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlah kendaraan listrik yang mudik meningkat 300 persen, atau tiga kali lipat. Sedangkan konsumsi listrik di SPKLU meningkat lebih dari lima kali lipat. Ini merupakan lonjakan yang luar biasa,” ujar Darmawan.
BACA JUGA:Mudik Nataru Kendaraan Listrik Lebih Mudah, PLN Sediakan 79 SPKLU di Jalur Trans Sumatera
BACA JUGA:PLN UID S2JB dan Disdik Sumsel Gelar Pameran Motor Listrik Gaungkan Transisi Energi
Pada periode Nataru tahun lalu, konsumsi listrik di SPKLU tercatat sebesar 139.335 kilowatt hour (kWh). Namun, tahun ini angka tersebut meroket hingga 706.579 kWh.
Tidak hanya itu, jumlah transaksi di SPKLU juga mengalami peningkatan tajam, dari 6.712 kali transaksi pada Nataru 2023 menjadi 29.237 transaksi pada Nataru 2024. Lonjakan ini menunjukkan peningkatan lebih dari 430 persen.
“Kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik tahun lalu sekitar 2.800 unit. Tahun ini jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari 7.500 hingga 8.000 unit. Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan,” tambah Darmawan.
Sebagai langkah antisipatif terhadap tren peningkatan penggunaan kendaraan listrik, PLN telah memperluas infrastruktur SPKLU.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Gelar Media Gathering di Lampung untuk Tingkatkan Sinergi dengan Wartawan
BACA JUGA:2 Warga Prabumulih Disandera 6 Perampok Bersenpi Saat Menggasak Trafo PLN di Jalan Perkebunan Sawit
Saat ini terdapat 3.069 unit SPKLU yang tersebar di 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Khusus jalur mudik utama Trans Jawa-Sumatra, PLN menyediakan 500 unit SPKLU yang tersebar di 297 lokasi, dengan jarak antar SPKLU yang optimal, yakni sekitar 23 kilometer.
“Walaupun terjadi peningkatan signifikan, sejauh ini tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama periode Nataru. Hal ini berkat penambahan SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi strategis, khususnya di rest area,” jelas Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: