Pecinta Kucing Merapat! Yuk Ketahui Asal Usul Julukan ‘Bapak Kucing’ untuk Ulama dari Nabi SAW

 Pecinta Kucing Merapat! Yuk Ketahui Asal Usul Julukan ‘Bapak Kucing’ untuk Ulama dari Nabi SAW

Kucing termasuk hewan yang banyak dipelihara karena lucu dan menggemaskan.--dok : sumeks.co

BACA JUGA:Catat, ini Tanda Kucing Peliharaan Senang dengan Anda

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengubah nama Abu Hurairah menjadi Abdurrahman (hamba Maha Pengasih).

Peristiwa ini terjadi ketika Abu Hurairah dan Thufail bin Amru ad-Dausi pergi bersama menuju Makkah.

Abu Hurairah menjadi sahabat yang senantiasa menyertai Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga wafatnya sang Nabi tahun 632 di Madinah. 

Abu Hurairah disebut sebagai ulama yang paling utama dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

BACA JUGA:UNIK, Baru Kali Ini Terjadi Kucing Jadi ‘Saksi Korban’ Sidang Dicekoki Miras, Saksi Gemoy Bikin Netizen Gemes!

Abu Hurairah yang senantiasa mengikuti Nabi kemana pun perginya sang Nabi membuatnya mendapat banyak ilmu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Maka dari itu banyak para sahabat lain yang menjadikan Abu Hurairah sebagai rujukan fatwa dan juga pengambilan riwayat. 

Sahabat tersebut diantaranya ialah : Abu Ayub al-Anshari, Abdullah bin Abbas, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Abdullah bin Umar, Ubai bin Ka’ab, Jabir bin Abdillah, Sayyidah Aisyah ra, Abu Musa al-Asy’ari, Anas bin Malik, al-Masur bin Makhramah, Abu Rafi’ dan lainnya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ketika beliau memperhatikan Abu Hurairah : 

BACA JUGA: Jangan Malas Berdoa! Ini Sabda Rasulullah SAW Mengenai Keistimewaan Berdoa dan Waktu yang Mustajab

“Wahai Abu Hurairah, jadilah kamu orang yang waro’ (berhati-hati), niscaya kamu akan menjadi paling ahli ibadahnya manusia” HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani. 

Dalam sejarah, Abu Hurairan pernah memegang peran politik dalam karir ulamanya. Pada saat itu Abu Hurairah diangkat menjadi gubernur wilayah Bahrain oleh Umar bin Khattab.

Sebagai seorang ulama besar yang menjadi rujukan fatwa para sahabat, Abu Hurairah telah meriwayatkan lebih dari 5.000 hadits.

Meskipun diketahui dalam biografi shahih al-Bukhari bahwa Abu Hurairah baru mengenal Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tiga tahun sebelum Nabi Muhammad SAW meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: