Jangan Sampai Terlewatkan, Pentingnya untuk Melakukan Vaksin Hepatitis B untuk Anak

BACA JUGA:Waspada Sebelum Tertular, Kenali Gejala Pneumonia Pada Anak Sejak Dini dan Cara Pencegahan

b. Vaksin hepatitis B dapat dikombinasikan dengan vaksin DPTw, yang didahului dengan pemberian vaksin hepatitis B monovalen saat bayi berusia 0 bulan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian vaksin hepatitis B kombinasi DPT saat bayi sedang berusia 2, 3, dan 4 bulan.

c. Vaksin hepatitis B dapat dikombinasikan dengan DPTa yang didahului dengan pemberian vaksin HB monovalen saat anak berusia 0 bulan. kemudian dilanjutkan lagi dengan  pemberian vaksin tepatitis B kombinasi DPTa saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan.

d. Vaksin hepatitis B booster dapat diberikan saat anak berusia 18 bulan.

Kemudian dikutip dari halodoc.com, vaksin hepatitis B diberikan pada rangkaian tiga suntikan.

BACA JUGA:9 Manfaat Tanaman Sambung Nyawa Bagi Kesehatan, Cara Konsumsi dan Efek Sampingnya

Dosis pertama akan diberikan dalam waktu 24 jam setelah bayi lahir kedunia.

Dosis kedua diberikan setelah satu sampai dua bulan pemberian dosis pertama, selanjutnya dosis ketiga diberikan antara usia 6 bulan dan 18 bulan. 

Sementara itu jadwal vaksin pada bayi prematur cendrung sama dengan bayi yang cukup bulan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada kondisi bayi prematur, yaitu

• Kekuatan tubuh pasif melalui penularan secara maternal pada bayi prematur lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang sudah cukup umur.

• Apabila berat bayi sangat kecil, atau kurang dari 1000 gram, maka vaksin hepatitis B baru boleh diberikan setelah berat badan pada bayi sudah mencapai berat 2000 gram atau saat bayi sudah berumur 2 bulan.

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Sembarangan Mencium Bayi, Bisa Mengancam Sistem Kekebalan Tubuh

• Imunisasi Hepatitis b akan diberikan pada saat bayi berumur dua bulan atau lebih, kecuali jika sang ibu memiliki HBsAg positif.

Vaksin ini juga direkomendasikan untuk mereka yang berusia hingga 60 tahun yang belum pernah mendapatkan vaksin dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas yang berisiko tinggi.

Pemakaian vaksin hepatitis B tergolong sangat aman dan juga dipercaya efektif untuk mencegah hepatitis B pada seorang anak.

Sumber: