Marching Band Athira Wira Bhakti Polda Sumsel, Terbaik dan Terbesar di Sumatera Selatan

Marching Band Athira Wira Bhakti Polda Sumsel, Terbaik dan Terbesar di Sumatera Selatan

Kapolda Sumsel dalam upacara tradisi serah terima alat dan display. Marching band Athidira Wira Bakti Polda Sumsel yang merupakan terbaik dan terbesar di Sumatera Selatan. Foto: dokumen/sumeks.co--

Proses pembentukan setiap generasi membutuhkan waktu lima bulan setelah setiap personel ditunjuk untuk siap menjadi anggota marching band.

BACA JUGA:KEREN, Kapolda Sumsel Terima Lima Rekor MURI Sekaligus! Salah Satunya Terbanyak Pengaduan Via Banpol

“Tahun yang lulus pendidikan di SPN berikutnya akan dibentuk untuk menggantikan angkatan sebelumnya. Dan mendatang marching band Athira Wirabhakti diagendakan akan tampil di SPN Polda Sumsel sekaligus untuk memperlihatkan kepada adik adiknya yang akan dilantik,” sambung Alumni Akpol 96 ini.

Sudrajad menceritakan setiap bagian marching band diantaranya, stickmaster, penabuh drum, field commander, perkusi, terompet dan saxophone.

“Semua bagian memiliki karakter masing masing, seperti penabuh drum kita pilih anggota berpostur tubuh yang tinggi dan berbadan tegap,” jelasnya.

Tidak hanya lagu kenegaraan, marching band yang sempat terbatas untuk tampil akibat Pandemi Covid-19, dan dengan motivasi dari Kapolda kita harapkan juga nantinya mampu mempertunjukan lagu kekinian.

BACA JUGA:HUT Polairud ke-73, Kapolda Sumsel: Siap Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

“Saat ini kita sudah menguasai beberapa lagu kekinian, waktu belajar hanya satu hingga dua minggu. Bahkan kita memanggil pelatih dari luar dan juga didampingi dari lulusan Akpol,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: