Viral Tentara Israel Sebut 1 Kematian Tentara Zionis Setiap 5 Menit, Siswa Taurat Diminta Berdoa dan Melayat

Viral Tentara Israel Sebut 1 Kematian Tentara Zionis Setiap 5 Menit, Siswa Taurat Diminta Berdoa dan Melayat

Viral tentara israel sebut 1 kematian tentara zionis setiap 5 menit di sekolah taurat. Foto kanan: konten kreator @buchard306stone/foto kiri: tentara israel yang marah-marah/sumeks.co.--

@Zayn : “Mereka memiliki saluran resmi di telegram Resistance News Network”

BACA JUGA:Bukan Soal Pro Israel-Palestina, Ternyata Ini Penyebab Utama Bentrok Ormas Adat Pasukan Manguni di Bitung

@45hM4lik: “Video ini bukti Hamas memusnahkan mereka semua. IDF kalah di medan pertempuran yang sebenarnya, itulah mengapa mereka hanya bisa mengebom wanita dan anak-anak, pengecut”

@Ahmad : “Mereka melafalkan Ya-sin ayat 9 dari Quran”

Pejuang elit Hamas Brigade Al Qassam akhirnya merilis video perang ‘jarak nol’ atau sangat dekat, ketika mereka melakukan pengintaian di perkemahan pasukan zionis Israel (zion) di kawasan Juhr Al Dik.

BACA JUGA:Tentara Israel Hapus Video Netizen Plus 62 Butuh Operasi Hidung, Kali Ini Diserbu Komentar Telah Meninggal

Video ini telah terkonfirmasi kebenarannya, dan diekspos di berbagai saluran media sosial pejuangan Hamas.

Tampak pada video - utamanya telegram yang minim sensor - tampak di video itu seorang pejuang Hamas merayap mendekati lokasi perkemahan pasukan zion. 

Pasukan elit Hamas kemudian menanam 3 buah bom, dan meledakkannya saat dini hari.

BACA JUGA:Tentara Israel Hapus Video Netizen Plus 62 Butuh Operasi Hidung, Kali Ini Diserbu Komentar Telah Meninggal

Bom diledakkan saat pasukan zion beristirahat dengan penjagaan yang minim.

Sejumlah pihak keheranan menyaksikan video pejuang Hamas ini. Bagaimana bisa pejuang yang mengendap-endap dibalik bebatuan tak terlihat.

Padahal suasana terlihat terang, cuaca pun cerah.

Banyak yang mengira pejuang hamas mengenakan baju kamuflase sehingga tak teridentifikasi pasukan zion.

Namun aksi perang ‘jarak nol’ ini bukan yang pertama kali dilakukan pejuang Hamas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: