Ini Tiga Amalan Pokok dari Ustad Adi Hidayat Dalam Menghadapi Akhir Zaman

Ini Tiga Amalan Pokok dari Ustad Adi Hidayat Dalam Menghadapi Akhir Zaman

Ilustrasi--dok : sumeks.co

BACA JUGA:4 Negeri Rekomendasi Rasulullah untuk Ditinggali di Akhir Zaman, Tak Tesentuh Dajjal, Indonesia Termasuk

Penyakit wahn ini merupakan kecintaan manusia terhadap dunia dan ketakutan akan kematian sehingga tidak mempersiapkan bekal untuk kembali ke kampung akhirat. 

Takut akan kematian ini dianggap sebagai hal tercela karena mengingat mati adalah suatu tuntutan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Hal ini disebutkan dalam hadits Rasul SAW yang berbunyi, 

Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Yang paling baik akhlaknya.” “Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah no. 4259. Hasan kata Syaikh Al Albani).

BACA JUGA:10 Ciri-ciri Wanita Pengikut Dajjal di Akhir Zaman, Nomor 6 dan 9 Diluar Dugaan

Ketika banyak sekali keburukan yang ditemui pada akhir zaman maka sebagai manusia yang mempersiapkan bekal akhirat sebisa mungkin untuk menjauhi maksiat. 

Ustad Adi Hidayat juga menyebutkan bahwa ketika fitnah akhir zaman semakin kencang, maka bisa jadi keutamaan seorang muslim adalah nahi mungkar (mencegah yang mungkar baik bagi diri sendiri maupun orang lain). 

Hal ini dikarenakan mencegah kemungkaran menjadi bagian dari amar ma’ruf (beramal shaleh). 

Amalan pertama yang perlu dilakukan dalam menghadapi akhir zaman adalah melatih diri untuk menghindari maksiat. 

BACA JUGA:MENGERIKAN! 22 Prediksi Akhir Zaman dari Ali bin Abi Thalib Saat Ini Ternyata Sudah Terjadi, Ayo Bersiap Diri!

Adapun tahapan-tahapan untuk menghindari maksiat ini berawal dari menjaga pikiran dan mata dari keburukan, menjaga lisan dari berkata yang buruk.

Dalam usaha untuk memperbaiki diri sendiri, puasa juga amalan yang dibuat Allah untuk menambah amal shaleh dan secara bersamaan mengikis amal salah. 

Ini merupakan amalan pertama yang harus dilakukan dalam menghadapi hari akhir.

Amalan yang kedua adalah memperkaya wawasan dengan ilmu pengetahuan mengenai agama Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: