10 Makanan dan Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan, Berisiko Keracunan, Nomor 7 Sering Dikonsumsi

Beberapa jenis makanan dan minuman ini tidak disarankan dikonsumsi berbarengan karena berisiko bagi kesehatan.--
BACA JUGA:Mitos atau Fakta! Minum Susu Secara Rutin Bisa Menamabah Tinggi Badan
3. Susu dan Coklat
Susu dan coklat sering kita jumpai, baik di restoran atau rumahan. Banyak yang menyukai kombinasi minuman ini, tetapi sangat disayangkan susu dan coklat adalah minuman yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan.
Susu mengandung kalsium sementara coklat mengandung asam oksalat. Jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan, akan mengganggu pencernaan, seperti diare.
4. Susu dengan Pisang
BACA JUGA:Rahasia Awet Muda, 6 Cara Jitu Jaga Kebugaran Fisik Lansia
Sebagian orang mengonsumsi susu dan pisang sebagai sarapan di pagi hari, dan juga sering menjadi menu pilihan untuk diet. Alih-alih menyehatkan, kombinasi ini justru berbahaya jika dikonsumsi.
Mengonsumsi susu dan pisang secara bersamaan dapat mengganggu sistem pencernaan, menyebabkan sinus, dingin, batuk, dan bahkan alergi.
5. Kedelai dan Bayam
Siapa sangka kombinasi kedua makanan ini tidak baik jika dimakan secara bersamaan. Sayur dengan kedelai, seperti tempe, sering kali menjadi pelengkap menu makanan.
BACA JUGA:Gawat! 5 Kosmetik Beresiko Kanker Kulit Banyak Dijual Online, Sudah Beli Belum
Kedelai mengandung kalsium dan bayam mengandung asam oksalat. Jika kedua kandungan tersebut dikonsumsi secara bersamaan, maka asam oksalat akan bereaksi dengan kalsium yang menyebabkan endapan di dalam usus dan tidak dapat larut.
Hal ini bakal mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan penyumbatan di perut.
6. Minum Teh Setelah Makan
Sebagian orang memilih teh sebagai minuman pendamping setelah makan, mengonsumsi teh setelah makan ternyata tidak baik. Karena teh mengandung antioksidan yang dapat membantu meringankan inflamasi di dalam tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: