Masuki Musim Penghujan, Hasil Panen Padi di Ogan Ilir Diharapkan Meningkat

Masuki Musim Penghujan, Hasil Panen Padi di Ogan Ilir Diharapkan Meningkat

Memasuki musim penghujan yang saat ini melanda wilayah Kabupaten Ogan Ilir, diharapkan bisa berdampak pada peningkatan hasil panen padi. Foto: dokumen/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Saat ini wilayah Kabupaten OGAN ILIR telah memasuki musim penghujan. Dengan demikian hasil panen padi di Kabupaten OGAN ILIR diharapkan bisa meningkat. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ogan Ilir, Abi Bakrin Sidik mengatakan, musim penghujan seperti sekarang ini sangat mempengaruhi hasil panen padi

"Para petani kan mulai menanam padi pada bulan Oktober dan November kemarin, padahal bulan-bulan itu puncaknya musim kemarau. Sekarang kan sudah mulai hujan, mudah-mudahan hasil panen padi para petani meningkat," ungkapnya. 

Sebelumnya, untuk membantu para petani dalam pengairi lahan pertanian, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, telah memberikan bantuan berupa pompa air.

BACA JUGA:Cara Praktis Pilah-pilih Pestisida yang Paten agar Hasil Panen Berlimpah, Simak Tips Ini

Tujuannya semata-mata untuk meningkatkan hasil panen petani di Kabupaten Ogan Ilir. 

"Pemberian pompa air itu untuk menopang pasokan air irigasi di lahan pertanian milik para petani. Sehingga, hasilnya nanti akan berdampak pada panennya," sebutnya. 

Sebagaimana diketahui, bantuan pompa air yang diberikan Pemkab Ogan Ilir diperuntukkan bagi 48 kelompok tani di Kabupaten Ogan Ilir. 

Masing-masing kelompok tani diberikan satu unit pompa air untuk dapat digunakan membantu mengairi lahan pertanian mereka. 

BACA JUGA: Hasil Panen Padi di Kota Pagaralam Menurun, Pengaruh Curah Hujan yang Tinggi

"Pompa air akan sangat berperan ketika musim kekeringan, terutama saat sering melakukan penyiraman," lanjutnya. 

Dengan memiliki pompa air, sehingga petani masih dapat mengairi sawah, meskipun sumber air tidak terlalu dekat untuk dijangkau. 

"Apalagi dimusim tanam ketiga, atau disekitar bulan 10 dan 11 itu, pengairan mengalami kesulitan, karena puncak musim kemarau. Debit air menurun dan lahan sawah mengalami kekeringan," paparnya.

Dengan pengairan yang cukup, hasil panen padi diharapkan dapat meningkat. Lahan sawah tiap hektarnya mampu menghasilkan gabah kering panen yang maksimal.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: