Elon Musk Kunjung Israel, Bos Tesla Orang Afrika Selatan yang Seharusnya Tahu Apartheid Kejamnya Seperti Apa!

Apalagi saat Musk berjabat tangan dengan (Netanyahu) salah satu orang yang benar-benar menghancurkan Gaza saat ini.

Tapi itu belum selesai sampai disitu, lanjut @humannoresource, setelah kunjunganya, Musk masih diseret menyebut langkah PR kunjungan untuk menyelamatkan muka X, perusahaan X miliknya.

“Setelah banyak perusahaan seperti IBM, Coca Cola, Disney yang diduga menangguhkan iklan mereka di X,” bebernya.

Apalagi setelah mereka melihat banyak tweet yang membela Palestina.

BACA JUGA:Usai Pecat Parag Agrawal, Elon Musk Bakal Kurangi Karyawan Twitter Seluruh Dunia

“Sudah saya sebutkan tadi, jika kamu bingung untuk membela yang mana, maka anda akan jatuh cinta pada apapun,” tandasnya.

Konten @humannoresource inipun menuai banyak tanggapan netizen, ini diantaranya yang bisa sumeks.co kutip:

“People keep forgetting Elon Musk is a Racist South African who grew up in Apartheid South Africa,”komentar akun @darrinhoward8. 

@user7062416692964: “Maybe Elon Musk isn’t who everyone thinks he is! Actions are louder than words!!”

BACA JUGA: Aplikasi X Berencana Tambah Fitur Streaming Game dan Live Shopping, Ini Kata Elon Musk

@Me5at99: “Elon musk being accused for being both Pro-Israeli and anti Semitic is just crayy!!!”

@MysticGreenLion: “Elon Musk should #visitgaza until then he's coming off like nothing more than a corporate puppet”.

@darrinhoward8: “Elon Musk liked Apartheid South Africa so offcorse he would love Apartheid Israel”

@Future Creativity: “The best solution is that Elon Musk should propose To ISRA Lis to be the first settlers of planet MARS” 

BACA JUGA:Elon Musk Bakal Kenakan Tarif Rp312 Ribu per Bulan untuk Akun Twitter Centang Biru

Sumber: