Oknum PNS Vs Honorer di Kantor Kesbangpol Muratara, Endingnya Laporan ke Polisi

Oknum PNS Vs Honorer di Kantor Kesbangpol Muratara, Endingnya Laporan ke Polisi

Pegawai honorer mendapat perlakukan tidak mengenakan dari oknum PNS di Dinas Kesbangpol Kabupaten Muratara. Foto: zul/sumeks.co--

BACA JUGA:Penganiayaan di Panti Asuhan Fisabillah Palembang, OPD Pemprov-Pemkot Gelar Rapat

Di satu sisi ini sudah bergulir ke ranah hukum, di disisi lainnya korban maupun pelaku merupakan bawahannya langsung.

"Saya berusaha yang sebaiknya, dan berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Saya sudah datangi rumah korban untuk berkomunikasi tapi tidak ketemu lansung," bebernya.

Menurut Ralin, keributan itu di picu masalah sepeleh dan tidak pantas di perdebatkan. 

"Ributnyo masalah internal, tapi kalau sudah begini saya jadi serba salah. Karena saya pimpinan mereka, otomatis harus bisa menengahi masalah ini," tegasnya.

BACA JUGA:BRAVO PAK POLISI! Polres Muara Enim Amankan Truck Tronton Muatan Batubara Illegal

Pihaknya mengaku, akan terus berkomunikasi dengan kedua belah pihak. Dan berusaha semaksimal mungkin untuk menuntaskan masalah dengan jalur mediasi.

Terpisah, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan korban.

"Laporan sudah kami terima,  sekarang lagi melakukan pemeriksaan saksi saksi dan mengumpulkan alat bukti," ungkap Kasat Reskrim Polres Muratara.

Saat disinggung mengenai adanya atensi dari Polda Sumsel terkait kasus penganiayaan tenaga honorer oleh oknum PNS kesbangpol Muratara itu, AKP Sopian Hadi menjelaskan, pihaknya profesional dalam penangan perkara ini, dan ditemukan alat bukti yang cukup. 

“Langsung kami proses sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku," tutupnya.(zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: