Oknum PNS Vs Honorer di Kantor Kesbangpol Muratara, Endingnya Laporan ke Polisi

Oknum PNS Vs Honorer di Kantor Kesbangpol Muratara, Endingnya Laporan ke Polisi

Pegawai honorer mendapat perlakukan tidak mengenakan dari oknum PNS di Dinas Kesbangpol Kabupaten Muratara. Foto: zul/sumeks.co--

MURATARA, SUMEKS.CO - Pegawai honorer mendapat perlakukan tidak mengenakan dari oknum PNS di Dinas Kesbangpol Kabupaten MURATARA.

Kasus tindak penganiayaan itu, terkuak setelah korban melaporkan kejadian itu ke nomor Banpol Polda Sumsel. 

Ending-nya korban sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Muratara, namun tidak diproses, namun justru dianiaya oleh pelaku untuk yang kedua kalinya.

Kasus penganiayaan itu bermula 13 Oktober 2023 lalu. Dari ulah oknum PNS berinisial HN yang menduduki posisi jabatan sebagai Kabid penanganan konflik kewaspadaan nasional di kantor Kesbangpol, Muratara.

BACA JUGA:Gegara Hutang, Kasus Penganiayaan di Pedamaran OKI Berakhir Restorative Justice

Awalnya korban berinisial KD menggantikan posisi rekannya yang cuti hamil, mengurus berkas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) seluruh ASN di Kesbangpol dan mengirimkan berkas itu ke kantor BKPSDM Muratara.

Namun dalam melaksanakan tugas tersebut, KD kembali ke kantor Kesbangpol dan melaporkan ke HN, jika berkas yang dinilai BKPSDM bermasalah. Karena tidak ikut apel tanpa keterangan dan surat izin maka ada pemotongan TPP.

HN tidak terima jika TPP-nya di potong, lalu memanggil KD ke ruangannya. Lalu bertanya apa yang disampaian pihak BKPSDM, lalu di jawab korban, jika tidak ada surat izin sakit tidak TPP dipotong.

Situasi itu membuat HN naik pitam dan langung menghardik korban, lalu melakukan penganiayaan terhadap korban. 

BACA JUGA:Sempat Dikembalikan, Berkas Tersangka Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah Dipelajari Jaksa

Berusaha menghindari pelaku, korban keluar dari ruangan itu namun malah justru HN kembali menyusul KD.

Emosinya semakin tak terbendung, oknum PNS itu semakin garang, dan langsung memukuli korban dari atas kepala sampai bagian pundak berulang kali, dengan tangan kosong.

Korban berusaha menahan pukulan HN, dengan tangan, namun malah Jilbab korban dijambak HN. 

Terlapor berusaha memukuli korban dengan mistar besi. Kejadian itu sempat dilerai oleh pegawai di lingkungan Kesbangpol Muratara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: