Kembangkan Penyidikan Kasus Korupsi Pajak, Penyidik Kejati Sumsel Kembali Garap Dua Staf KPP Palembang

 Kembangkan Penyidikan Kasus Korupsi Pajak, Penyidik Kejati Sumsel Kembali Garap Dua Staf KPP Palembang

Kantor Wilayah DJP Sumsel dan Bangka Belitung.--dok : sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pungutan pajak masih didalami Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.

Plh Penkum Kejati Sumsel Adi Muliawan SH MH membeberkan pihaknya masih memanggil sejumlah nama untuk diperiksa oleh penyidik Pidsus Kejati Sumsel, sampai dengan Rabu, 8 November 2023.

Dikatakan Adi Muliawan, hal tersebut dilakukan tim penyidik Pidsus Kejati Sumsel guna pengembangan penyidikan terhadap perkara yang saat ini menjadi sorotan publik itu.

"Untuk hari ini saja, penyidik memanggil dan memeriksa dua nama dari pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Palembang berinisial FW dan AYL," ungkap Adi Muliawan.

BACA JUGA: Kasus Korupsi Pajak Mirip Kasus Gayus Tambunan di KPP Palembang Jadi Sorotan Publik, Bikin Warganet Geram!

Keduanya, lanjut Adi yang juga menjabat sebagai Kasi Prodsarin Kejati Sumsel, terkonfirmasi hadiri panggilan Kejati Sumsel sejak pukul 10.00 Wib.

Lebih lanjut, diungkapkan Adi Muliawan dua nama yang diperiksa penyidik Pidsus Kejati Sumsel berinisial AYL dari informasi yang diidapat sebagai pelaksana pada kantor Pajak Palembang.

"Sementara, untuk FW merupakan Account Representatif (AO) pada kantor pajak yang saat ini bertugas di Provinsi Lampung," bebernya.

Masih kata Adi, serangkaian penyidikan yang dilakukan Pidsus Kejati Sumsel selain pengembangan perkara juga untuk menguatkan alat bukti terhadap tiga orang tersangka yang saat ini telah dilakukan penahanan.

BACA JUGA:Resmi Ditahan Kejati Sumsel, 3 Tersangka Korupsi Pajak Kucing-Kucingan dan Diam Seribu Bahasa ke Media

Dirinya juga mengimbau kepada sejumlah nama yang dipanggil, untuk  kooperatif membantu penyidik Pidsus Kejati Sumsel dengan memberikan keterangan yang benar, agar perkara ini terang benderang.

Untuk selanjutnya, kata Adi pihak Kejati Sumsel pada bidang Pidsus masih terus memanggil dan memeriksa sejumlah nama untuk dimintai keterangan terkait kasus ini.

"Jika ada informasi lain terkait perkara ini, akan kita infokan lebih lanjut," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, penyidik Pidsus Kejati Sumsel juga telah memeriksa pentolan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Prabumulih, diantaranya memanggil dan memeriksa Kepala KPP Pratama Kota Prabumulih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: