Berikan Wawasan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, Pemkab Muara Enim Gelar Rakor Bidang Sosial

Berikan Wawasan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, Pemkab Muara Enim Gelar Rakor Bidang Sosial

RAKOR : Asisten I H Emran Tabrani membuka Rakor Bidang Sosial Tingkat Kabupaten Muara Enim Tahun 2023 di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Untuk memberikan wawasan potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara maksimal.

Pemda Muara Enim melalui Dinas Sosial menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)  Bidang Sosial Tingkat Kabupaten Muara Enim Tahun 2023 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin 6 November 2023.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 200 orang peserta tersebut dibuka langsung oleh Asisten I H Emran Tabrani. Turut hadir Kepala Dinas Sosial Drs Bhakti MSi didampingi Sekretaris Soni Prihartono,  narasumber dari Kementerian Sosial RI Masi Totu Mulja MSi dan Bappeda Kabupaten Muara Enim Liesna Warliwati.

"Bahwa rakor tersebut sangat penting dalam rangka mensinergikan program-program Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah yang merupakan ujung tombak penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagaimana undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan kesejahteraan sosial telah mengamanatkan kepada Pemerintah bahwa seluruh rakyat berhak mendapatkan pelayanan dari Pemerintah untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial demi peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Emran.

BACA JUGA:MANTAP! Kemenkumham Babel Raih Penghargaan dari Ditjen Kekayaan Intelektual

Sebagimana diketahui bersama, kata dia, bahwa fokus permasalahan dalam Bidang Sosial adalah penanganan PMKS Penyandang Masalah Kesejahteran Sosial (PMKS), dimana dalam penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial merupakan permasalahan pemerintah yang harus diselesaikan secara komprehensif dengan upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang mana penanganan PMKS dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi sosial, jaminan dan perlindungan sosial dan pemberdayaan sosial.

Mengingat penanganan PMKS ini berkelanjutan, berbagai upaya dalam pemenuhan sarana dan prasarana penunjang telah di upayakan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Oleh karena iti, Pemkab Muara Enim telah berupaya untuk membangunan gedung kantor Dinas Sosial yang representatif untuk penyelenggaraan rehabilitasi sosial, jaminan dan perlindungan sosial serta pemberdayaan bagi PMKS di Kabupaten Muara Enim.

Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh peserta rakor untuk mengikuti jalanya rakor dengan seksama dengan harapan  mampu mengevaluasi dan merumuskan program-program kesejahteraan sosial yang efektif dan efesien, serta dapat membangun sistem kerjasama yang baik antar seluruh stakeholder utamanya sinergitas antara program pusat, provinsi hingga di tingkat daerah.

BACA JUGA:Cegah Pernikahan Dini, Pelajar di OKI Ikuti Bimbingan, Ini yang Didapat

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Drs Bhakti MSi didampingi Sekretaris Soni Prihartono, menambahkan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya keseriusan Dinas Sosial Kabupaten untuk mengetahui senergi potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial agar dapat melaksanakan program secara baik, terancana, terarah dan berkesinambungan serta penuh tanggung jawab dalam peningkatan kesejahteraan sosial.

"Tujuan kegiatan rakor ini memberikan wawasan kepada PSKS bahwa peran serta PSKS dapat dilaksanakan dengan secara maksimal dan dapat mengevaluasi dan merumuskan program-program penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang efektif dan efesien serta dapat membangun sistem kerja sama yang baik antar stakeholder," jelas Bhakti.

Lanjutnya, ada pun kegiatan rakor tersebut diikuti sebanyak 200 peserta dengan rincian Kasi Kesos Kecamatan sebanyak 22 orang, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan 22 orang, Korcam Pendamping PKH 78 orang, Koordinator wilayah 1 orang, pendamping penyandang disabilitas 1 orang, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) 14 orang, Karang Taruna 2 orang, Tagana 25 orang, Operator 21 orang dan dinas instnsi terkait 14 orang.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: