Banner Pemprov
Pemkot Baru

Jelang Nataru, Antisipasi Potensi Bencana Alam

Jelang Nataru, Antisipasi Potensi Bencana Alam

RAKOR : Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 dan antisipasi potensi bencana alam, Kemendagri - BPBD menggelar rakor peningkatan mobilisasi masyarakat Nataru dan potensi bencana alam.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO  - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 dan antisipasi potensi bencana alam, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Mobilisasi Masyarakat Baik dalam rangka Perayaan Natal dan Tahun Baru maupun dalam rangka Liburan dan potensi bencana alam.

Dalam Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian bersama BPBD dan instansi terkait yang diikuti oleh Pemerintah Daerah dan instansi terkait di seluruh Indonesia melalui Aplikasi Zoom Meeting di ruang rapat Serasan Sekundang Muara Enim, Senin 1 Desember 2025.

Dalam kegiatan ini, Pemkab Muara Enim dipimpin oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Juli Jum'atan didampingi Kalaksa BPBD Abdurrozieq, Kadis Ketahanan Pangan dan Holtikultura Ulil Amri, serta peserta instansi terkait dan forkopimda plus Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Pengedar Sabu Diciduk, Polres Muara Enim Amankan 19 Paket Sabu Siap Edar

BACA JUGA:Siti Fatimah Simpan 57 Paket Sabu di Dalam Kutang, Buruh di Prabumulih Jadi Pengedar Narkoba di Muara Enim

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian, menegaskan bahwa masa libur panjang akhir tahun biasanya pergerakan masyarakat naik drastis, dari mudik sampai wisata, sehingga butuh persiapan matang biar semuanya lancar.

Selain itu, Kemendagri menyoroti antisipasi titik-titik rawan mulai dari pusat keramaian, destinasi wisata, pungutan liar, sampai jalur transportasi utama. Karena itu, dengan rapat koordinasi ini, merupakan kunci supaya arus mobilitas tetap aman dan tertib.

Selain itu, Mendagri juga menyoroti urusan harga kebutuhan pokok yang biasanya ikut naik jelang akhir tahun. Konsumsi masyarakat meningkat, jadi pemerintah ingin memastikan stok pangan aman dan tarif transportasi terutama udara, tetap terkontrol biar inflasi nggak ikut melonjak.

BACA JUGA:Wabup Sumarni Dorong KADIN Maksimalkan Potensi SDA di Kabupaten Muara Enim

BACA JUGA:UMKM dan Job Fair Kabupaten Muara Enim Memberi Solusi Peningkatan Ekonomi

"Kita belajar dari tahun lalu, adanay kebijakan tarif angkutan terbukti mempengaruhi angka inflasi. Dengan rakor ini, Nataru 2025-2026 bisa berjalan lebih aman, nyaman dan ekonomi tetap stabil. Begitupun antisipasi potensi bencana lebih tepat dan cepat sehingga meminimalisir kerugian dan korban jiwa," harap Tito.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Muara Enim H Abdurrozieq ST MT, mengatakan inti dari Rakor tadi, Kemendagri meminta kesiapan bersama antar instansi terkait untuk pengamanan dan kelancaran Nataru 2025 - 2026, terutama angkutan darat, laut dan udara, baik arus mudik dan baliknya.

Selain itu juga, lanjut Abdurrozieq, masalah keamanan dan kenyamanan pemudik baik dalam berkendaraan, bebas dari pungli dan aksi kejahatan lainnya, termasuk kesiapan jalan nasional.

BACA JUGA:UMKM dan Job Fair Kabupaten Muara Enim Memberi Solusi Peningkatan Ekonomi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait