Prof Iskhaq Iskandar Bicara Plagiasi Akademisi: 'Dosen Itu Harus Berintegritas, Beretika dan Gaul'

Prof Iskhaq Iskandar Bicara Plagiasi Akademisi: 'Dosen Itu Harus Berintegritas, Beretika dan Gaul'

Ketua LLDIKTI Wilayah II Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M Sc--

Tapi begitulah prosesnya. Dengan menulis akan mempertajam pemikiran. Harus diasah dan terus diasah biar makin tajam. Because your brain is like a muscle. Use it and make it strong. 

BACA JUGA:Temukan Tumbuhan Bertasbih Dijelaskan Al Quran Ribuan Tahun Lalu, Profesor Inggris Terperangah dan masuk Islam

Anda sendiri masih menulis jurnal ilmiah? 

Saya memiliki target pribadi. Saya menjaga supaya setiap tahun minimal menghasilkan satu tulisan yang publikasi di jurnal internasional.

Saya berupaya menjaga itu supaya skill menulis saya tetap terasah. Apalagi saya sendiri saat ini ada di posisi struktural.

Jangan sampai menulisnya jadi kendor juga. Bagi saya menulis itu sebuah seni. Jadi lakukan dengan hati. Bukan cuma di ranah logika.

Tulisan yang ditulis dengan hati tentu akan sangat berbeda hasilnya dengan tulisan yang dilakukan hanya karena mengejar kewajiban atau mengejar kum saja. Jika kita menulis dengan hati, otomatis tulisan kita akan enak dibaca juga.

BACA JUGA:Gara-Gara Teliti Manusia Tidur dan Dalami QS Az-Zumar, Profesor Asal Inggris Mantap Masuk Islam

Ada tips bagi para akademisi supaya tidak terpeleset plagiasi dalam menulis jurnal ilmiah ini? 

Pertama, baca dengan teliti aturan-aturan tentang plagiasi. Semua aturan mainnya ada di sana.

Pahami benar-benar rambu-rambunya. Kedua, pelihara integritas dan etika akademik. Pelihara kejujuran dalam melakukan berbagai aktivitas akademik. Dan ketiga, apresiasi pendapat, ide, dan pemikiran orang lain. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: