2 Rumah Ketua KPK Digeledah Ditreskimsum Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pemerasaan SYL

 2 Rumah Ketua KPK Digeledah Ditreskimsum Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pemerasaan SYL

Ilustrasi--dok : sumeks.co

SUMEKS.CO - Ditreskimsus Polda Metro Jaya menggeledah dua rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Polisi menggeledah dua rumah ketua KPK yang berlokasi di Vila Galaxy, Bekasi Barat dan Kertanegara, Jaksel, Kamis, 26 Oktober 2023.

Terlihat sejak pagi sekitar pukul 10.00 Wib jajaran kepolisan menggunakan dua mini bus, hingga sepeda motor tiba di sekitaran rumah Firli Bahuri.

Mereka mengenakan seragam lengkap dengan senapan dan rompi. Sementara terlihat ada juga yang mengenakan seragam formal putih hitam laiknya penyidik kepolisian.

BACA JUGA:Jaring OTT Bupati Meranti, Firli Bahuri Klaim Pimpinan KPK Solid

Terlihat puluhan apparat kepolisan telah berkumpul di depan pagar rumah bernomor 46 itu. Rumah terlihat tertutup pagar dengan tinggi sekitar 2 meter.

Dilansir dari media sosial Tiktok @metro_tv video berdurasi 01.56 menit itu terlihat apparat kepolisan berlalu lalang di sekitaran kompleks perumahan Firli Bahuri

Sebelumnya, Firli Bahuri diperiksa sebagai saksi atas dugaan pemerasan terhadap mantan Kementerian Pertanian (Kementan) SYL.

Sebagaimana telah diketahui, kasus pemerasaan SYL tersebut diadukan oleh Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023.

BACA JUGA:Panas, Mantan Direktur Penyelidikan KPK Laporkan Firli Bahuri ke Dewas

Pengaduan masyarakat dibuat terkait dari dugaan pemerasaan Ketua KPK itu terkait dalam penanganan perkara di Kementan pada 2021. 

Pihak kepolisian selanjutnya melakukan serangkaian penyelidikan dengan melakukan klarifikasi dan pengumpulan alat bukti dalam kasus tersebut.

Setelah dilakukan gelar perkara, kasus tersebut naik ke tahap penyidikan pada 6 Oktober 2023. 

Setidaknya ada 3 dugaan kasus yang ditemukan, di antaranya penerimaan gratifikasi, penerimaan hadiah, dan pemerasan terkait penanganan kasus di Kementerian Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: