Buruh Bangunan di Plaju Jadi Korban Tabrak Lari, Korban Tak Tertolong Saat Dirawat di RS Bari

Buruh Bangunan di Plaju Jadi Korban Tabrak Lari, Korban Tak Tertolong Saat Dirawat di RS Bari

Buruh bangunan di plaju jadi korban tabrak lari, korban tak tertolong saat dirawat di rs bari. foto: dok/sumeks.co.--

BACA JUGA:Duh! Mobil dalam Konten Gindha Ansori Pengacara yang Laporkan Bima Diduga Pernah Tabrak Lari Pejalan Kaki

Namun kondisi korban yang saat itu sudah kritis, korban lantas dirawat lewat jalur umum. 

Dengan saran dari pihak rumah sakit bahwa klaim berobat bisa dicairkan lewat santunan kecelakaan Jasa Raharja.

Korban pun dimasukkan ke UGD untuk tindakan cepat, Saidil Ma'ruf dimasukkan di kamar 18 kelas 3 RS BARI.

Namun sebelum operasi, pihak RS BARI mengabarkan bahwa biaya sudah mencapai Rp4 juta rupiah.

BACA JUGA:Korban Tabrak Lari yang Tewas Terpental ke Tiang LRT Palembang Ternyata Perempuan

Mendengar biaya yang cukup besar itu keluarga korban merasa tak sanggup untuk mencarikannya dalam waktu dekat.

Solusi dari pihak RS BARI diarahkan untuk melapor kecelakaan ke Jasa Raharja.

Keesokan harinya pihak keluarga korban mengurus laporan tabrak lari ke Polrestabes Palembang, Jum'at, 20 Oktober 2023.

Pihak keluarga korban pun lantas mencari hutangan. 

BACA JUGA:Duh! Mobil dalam Konten Gindha Ansori Pengacara yang Laporkan Bima Diduga Pernah Tabrak Lari Pejalan Kaki

Ketua RW 05 Teddy Kurniawan hadir membesuk melihat kondisi korban yang saat itu sangat kesakitan

Saat dirawat keluarga korban yang tidak mampu secara ekonomi sempata akan membawa korban Saidil Ma'ruf pulang.

Namun RW dan bu RT langsung bertindak cepat. Dan berkomunikasi dengan anggota DPR provinsi Sumatera Selatan, Mgs Saiful Fadli agar pasien tetap dirawat saja.

Alhamdulillah ada solusi dari RS BARI dengan menggunakan program dari RS BARI yaitu ‘KITA BISA’.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: