Polres Banyuasin Buka Suara Usai Keluarga Pasutri yang Tewas Ditabrak di Pangkalan Balai Curhat di Medsos

Polres Banyuasin Buka Suara Usai Keluarga Pasutri yang Tewas Ditabrak di Pangkalan Balai Curhat di Medsos

Polres Banyuasin masih menunggu berkas tersangka sopir truk yang menewaskan pasutri di Pangkalan Balai beberap waktu lalu. Foto: dokumen/sumeks.co--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Viral di media sosial (medsos) curhatan diduga dari keluarga pasangan suami istri yang tewas ditabrak truk modifikasi pengangkut BBM ilegal di Jalan Lintas timur (Jalintim), Palembang-Pangkalan Balai Selasa (22/8).

Curhatan itu meminta kepada Pj Bupati Banyuasin dan Kapolres Banyuasin agar dapat memberi atensi dan mengusut tuntas kasus tabrak lari tersebut. 

Dalam unggahan itu pihak yang mengaku sebagai adik korban, Romy Yudhistira (30) dan Ajeng Kusuma Wardani (25) di Instagram dan TikTok menyebut kasus itu seperti tak kunjung ada titik terang setelah 40 hari kepergian kedua korban.

"Tolong pak bantu usut kasus ini, Pak, Bu, yang terhormat Pj Bupati Banyuasin @Hani Rustam dan Kapolres Banyuasin @AKBP Ferly Rosa Putra. 

BACA JUGA:Dihantam Truk di Pangkalan Balai, Pasutri Guru Dijemput Maut, Korban Terjepit Bengkel Las

“Setelah 40 hari kepergian (meninggalnya) kakak/ayuk kami, tapi hingga saat ini kasus tidak ada tindak lanjut dan seakan tertutup rapat kasus ini sehingga sampai detik ini tidak ada kejelasan hukum," demikian isi curhatan tersebut seperti dikutip dari medsos.

Kemudian juga dituliskan kalau keluarga besar Lukman Haryadi dan Rusdi Soma sangat terpukul akan hal ini, seakan-akan kedua nyawa korban tidak ada artinya.

"Tolong di mana letak keadilan mengingat kecelakaan (karena sopir dalam) pengaruh narkoba, apalagi si pelaku tidak ada SIM dan membawa minyak ilegal. Tolong keadilan di negeri ini soal kasus ini, kami sekeluarga belum menemui titik terang, yang ingin kami bongkar," ujarnya. 

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIk ketika dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknya usai kejadian langsung menindaklanjuti.

BACA JUGA:Pasutri Guru yang Alami Kecelakaan Maut di Pangkalan Balai, Mahasiswa S2 Unsri yang Akan Ikut Yudisium

"Sopir kita sudah amankan, dan berkasnya akan P21," katanya. 

Untuk Jasa Raharja juga sudah diberikan, dan ada juga bantuan tali asih dari Kapolda Sumsel. 

"Saya sendiri yang langsung ke rumah duka, sekaligus berikan ucapan belasungkawa," ucapnya.

Untuk lebih jelasnya mengenai pasal dan lainnya, Ferly menyarankan untuk konfirmasi ke Kasat Lantas. "Intinya sudah kita tindaklanjuti," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: