Sejak Maret 2015, Sudah 15 Kasus Kejahatan Ilegal Access ‘Bobol Rekening Bank’ File APK dari Tulung Selapan
Sejak maret 2015, sudah 15 kasus kejahatan ilegal access ‘bobol rekening bank’ file apk dari tulung selapan. foto: dok/sumeks.co.--
“Pelaku mengirimkan pesan WA kepada korban yang tujuannya agar bisa membobol rekening atau sumber keuangan korban,” jelasnya.
BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Proses Laporan Dokter di Palembang yang Tertipu Pembelian Tiket Konser Coldplay
Untuk itu, masyarakat yang tertipu lagi.
“Bagi siapa saja yang terekam kamera ETLE melakukan pelanggaran, akan ada surat yang dikirimkan ke alamat masing-masing,” katanya.
Surat itu menjelaskan pelanggaran dan pasal yang dikenakan.
“Kalau ada yang kurang jelas, sebaiknya datang ke ruang tilang ETLE, baik di Polrestabes Palembang maupun Ditlantas Polda Sumsel,” imbuhnya.
BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Proses Laporan Dokter di Palembang yang Tertipu Pembelian Tiket Konser Coldplay
Kasus seperti ini bukan yang pertama. Kapolda Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Achmad Luthfi bahkan turun menjadi korban.
Pelakunya, ayah dan anak, warga Kayu Ara, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI juga. Kejadiannya Juli 2023 lalu.
Modus kedua pelaku mengirimkan undangan aplikasi APK lewat WA.
Ternyata masuk ke nomor handphone (hp) Kapolda Jateng.
BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Proses Laporan Dokter di Palembang yang Tertipu Pembelian Tiket Konser Coldplay
Setelah undangan berbentuk file APK itu diklik, ponsel Kapolda Jateng dalam penguasaan kedua pelaku.
Dari data sebelumnya, setidaknya ada 15 kasus sejak Maret 2015 hingga Januari 2023 yang melibatkan peretas asal daerah itu.
Uang yang mereka raup sudah puluhan bahkan mungkin mencapai ratusan miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: